Aset di Terminal Kepahiang Bakal Dimusnahkan: Sebelum Revitalisasi Dilaksanakan

TERMINAL: Aset terminal bakal dimusnahkan--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, baru-baru ini telah melakukan pengecekan terhadap aset milik Pemkab Kepahiang yang berada di Terminal Kepahiang. Pemeriksaan aset ini, dilakukan lantaran Pemkab Kepahiang berencana untuk melakukan pemusnahan aset sebelum dilakukannya Revitalisasi terhadap Terminal Kepahiang tersebut.
Kabid Aset BKD Kepahiang, Herwin Novriansyah menuturkan, bahwa pihaknya bersama dengan sejumlah OPD terkait, telah melakukan pengecekan sekaligus pengukuran terhadap aset-aset milik pemerintah daerah yang ada di Terminal.
"Setelah dilakukannya pengosongan, beberapa waktu lalu kita sudah melakukan pemeriksaan sekaligus pengukuran aset di Terminal Kepahiang. Rencananya memang akan ada yang dimusnahkan, itulah kenapa kita lakukan cek dan pengukuran terlebih dahulu," ujar Herwin.
Menurut Herwin, pemusnahan aset ini akan dilakukan terhadap auning dan kios yang sebelumnya telah digunakan secara ilegal oleh para pedagang. Hasil dari pemeriksaan serta pengukuran ini sendiri, selanjutnya juga akan dilaporkan ke Bupati Kepahiang untuk dikaji kembali.
"Setelah kami melakukan pengukuran dan juga pengecekan, hasilnya nanti akan kami laporkan ke bupati Kepahiang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Mulai tertanggal 30 April 2025, seluruh pedagang yang berjualan di Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang resmi mengosongkan kios, los dan auning tempat mereka biasa mencari rezeki. Saat itu juga, pedagang telah mulai angkat kaki dan mencari tempat berjualan yang baru. Meskipun sempat memberontak, namun seluruh pedagang akhirnya sepakat untuk mengosongkan Terminal Kepahiang dan mendukung penuh program revitalisasi Terminal Kepahiang yang menjadi salah satu program prioritas kepala daerah.
Sesaat sebelum digusur, sejumlah pedagang sempat mempertanyakan nasib mereka, apakah nantinya pascarevitalisasi, bisa berjualan kembali ke Terminal Kepahiang atau tidak?
Menjawab pertanyaan ini, Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos mengungkapkan bahwa, hingga detik ini pihaknya masih belum mendapatkan gambaran rinci, apakah nantinya akan disediakan kios atau los khusus di seputaran Terminal Kephainag untuk berjualan bagi para pedagang atau tidak.
"Apakah nanti akan dibuatkan tempat khusus untuk pedagang atau tidak, kami belum memiliki jawabannya. Tapi yang jelas, untuk sementara waktu memang pedagang diminta untuk mengosongkan Terminal Kepahiang ini terlebih dahulu, seperti apa mekanismenya nanti, kita tunggu petunjuk lebih lanjut," demikian Bule.