Pembentukan Dewan Pengupahan Kepahiang Ditarget Usai Lebaran

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu baru-baru ini diketahui tengah berupaya untuk membentuk dewan pengupahan. Selama ini, Kabupaten Kepahiang diketahui tidak memiliki dewan pengupahan sehingga, upah minimum di Kepahiang selalu mengikuti standart Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu. Pembentukan dewan pengupahan ini, melibatkan tiga unsur, mulai dari pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh atau pekerja.

Kepala Disperinaker Kepahiang, Irwan Alfiian, ST menuturkan bahwa, untuk saat ini pembentukan dewan pengupahan tersebut sudah dibahas. Pihaknya menargetkan kalau pembentukan dewan pengupahan tersebut dapat segera rampung usai Idul Fitri 1446 H nanti.

"Sekarang ini masih dalam tahap pembahasan awal, kita targetkan setelah lebaran nanti rampung," ujar Irwan.

Menurut Irwan, saat struktur organisasi pada dewan pengupahan ini sudah terbentuk, maka akan diajukan penerbitan Surat Keputusan (SK), sebelum akhirnya dewan pengupahan bisa bekerja.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan, setelah lebaran dewan pengupahan itu sudah terbentuk di Kepahiang," sambungnya.

BACA JUGA:Tak Hanya di Kabawetan, 4 Wisata Kepahiang Ini Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga Saat Lebaran

Keberadaan dewan pengupahan ini sendiri menurut Irwan, sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat khususnya para pekerja di Kabupaten Kepahiang. Pasalnya dengan memiliki dewan pengupahan, Kabupaten Kepahiang bisa menyesuaikan sendiri berapa standar yang pas untuk upah minimum masyarakat atau pekerja di Kabupaten Kepahiang ini.

"Dengan adanya Dewan Pengupahan, nanti kita bisa menyesuaikan upah minimum sendiri di Kepahiang, dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat kita di Kepahiang," demikian Irwan.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Disperinaker Kepahiang tengah berupaya untuk membentuk dewan pengupahan di Kabupaten Kepahiang. Disperinaker sudah melakukan rapat pembahasan awal terhadap pembentukan dewan pengupahan ini.