Cegah Insiden, Pemprov Bengkulu Siapkan Pos Terpadu di Pantai Panjang

Rapat Koordinasi Penanganan Bencana dan Persiapan Pemantauan Pos Pantai Panjang Bengkulu di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin, 24 Maret 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya mengantisipasi berbagai risiko, seperti insiden musibah tenggelam dan kejadian tak terduga lainnya di kawasan wisata Pantai Panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan segera menyiapkan Pos Terpadu di kawasan wisata tersebut. 

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, pendirian pos terpadu Pantai Panjang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keamanan wisatawan, terutama saat libur Idul Fitri yang biasanya membuat kawasan pantai ramai dikunjungi.

"Pos Terpadu akan dipusatkan di pos pengamanan Sport Center, serta akan didukung oleh pos tambahan di kawasan Pantai Zakat," ujar Khairil Anwar seusai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana dan Persiapan Pemantauan Pos Pantai Panjang Bengkulu di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin, 24 Maret 2025.

Khairil menambahkan, pengamanan kawasan Pantai Panjang selalu menjadi perhatian utama pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kota, mengingat tingginya kasus wisatawan yang terseret ombak, terutama di sekitar bibir pantai. Untuk itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk mengoptimalkan pengamanan kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik

"Hari ini kami memastikan seluruh stakeholder yang terlibat nantinya siap siaga," imbuhnya. 

Pos Terpadu Pantai Panjang nantinya akan mulai beroperasi pada 29 Maret hingga 7 April 2025. Pos akan aktif dari pagi hingga malam dengan petugas yang dilengkapi berbagai peralatan pendukung untuk memastikan respons cepat terhadap kejadian darurat di kawasan pantai.

"Pengoperasian pos pengamanan akan diawali dengan apel siaga terpadu pada 29 Maret 2025 pagi, yang melibatkan BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta TNI-Polri," sampainya.

Disisi lain, Khairil Anwar mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata pantai panjang agar selalu waspada dan menghindari berenang di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu.

"Kawasan Pantai Panjang bukan untuk berenang. Meski hanya ada satu pos utama, patroli akan dilakukan setiap satu jam sekali oleh petugas. Setidaknya, akan ada tiga tim yang bertugas secara bergilir," singkat Khairil. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan