Waspada! Titik-titik Rawan Longsor di Liku Sembilan Bengkulu Tengah

DIINGATKAN : Para pengendara diingatkan supaya selalu hati-hati melintasi jalan liku sembilan Bengkulu Tengah-Kepahiang. --Candra/RK

Radarkoran.com - Selama arus mudik dan balik serta libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, pengendara yang melewati kawasan liku sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah diingatkan untuk waspada. Lantaran arus lalu lintas di kawasan ini dipastikan meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Terlebih,  Liku Sembilan merupakan daerah rawan longsor dan pohon tumbang. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap menyampaikan, berdasarkan pendataan yang pihaknya lakukan, setidaknya terdapat 6 titik rawan longsor di sepanjang kawasan liku sembilan, khususnya yang berada di kawasan Kecamatan Taba Penanjung.

"Berdasarkan data yang kami miliki, ada 6 titik daerah rawan longsor di liku sembilan yang dimulai dari Kilimeter 40 hingga Kilometer 48. Tanahnya cukup tinggi, namun sudah gundul. Tanaman di sekitaranya sudah tidak ada lagi, sehingga sangat rawan longsor," sampai Harmen Junaidi. 

Karena itu, dengan kondisi yang ada ini, Harmen Junaidi meminta agar setiap pengendara untuk benar-benar waspada ketika sedang melintas di jalan Liku Sembilan. Kemudian apabila cuaca sedang ekstrem, yakni hujan dan angin kencang, sebaiknya tunda perjalanan hingga cuaca membaik.

BACA JUGA:Sertijab, Polres Bengkulu Tengah Dipimpin AKBP Totok

Harmen Junaidi juga memastikan, selama liburan lebaran idul fitri, posko penanggulangan bencana alam tetap beroperasi seperti biasanya, baik itu posko di kawasan liku sembilan maupun nakau. "Posko kita akan tetap beroperasi, kita akan siapkan personel untuk berjaga 1 kali 24 jam. Di posko juga disiapkan alat-alat jika terjadi bencana alam tanah longsor maupun pohon tumbang," paparnya.

Diketahui, selain BPBD Bengkulu Tengah, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) juga menyiapkan alat berat di kawasan liku sembilan jika tanah longsor terjadi. Begitu juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah juga sudah menyiapkan alat berat di posko liku sembilan. 

"Ya walaupun semuanya telah disiagakan, kita tetap berharap tidak ada bencana alam di kawasan tersebut khususnya selama libur lebaran. Ya semoga saja kegiatan mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa kendala," harapnya. 

Sementara itu, dalam Operasi Nala Ketupat Tahun 2025 Polres Bengkulu Tengah sudah mendirikan 5 pos. Yakni Pos Terpadu, Pos Pelayanan, dan juga Pos Pengamanan. Untuk pos terpadu didirikan di Kawasan Liku Sembilan, pos pelayanan didirikan di pintu tol Taba Penanjung dan simpang Pasar Pedati Pondok Kelapa. 

Sementara itu, pos pengamanan didirikan di dua lokasi wisata yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Yakni di simpang menuju wisata Wahana Surya Pondok Kelapa dan Wisata Kampung Durian Taba Penanjung. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan