Dilema Pinjol di Indonesia, Bikin Untung Atau Buntung?

Radarkoran.com - Pinjaman Online (Pinjol) adalah salah satu solusi yang kerap ditempuh oleh banyak orang di Indonesia untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan finansial. Ada banyak macam Pinjol yang beredar di Indonesia saat ini, entah terlah terverifikasi OJK atau tidak, namun banyak orang yang enggan berfikir panjang terkait risiko menggunakan jasa Pinjol untuk mengtasi masalah.

Sehingga bukannya membantu dalam keadaan sulit, kesalahan dalam mengatur keuangan membuat orang - orang yang menggunakan jasa Pinjol ini malah semakin tercekik.

Bahkan dalam beberapa kasus, ada juga data pribadinya sampai tersebar kemana - mana karena telah diberikan kepada pihak jasa Pinjol sebagai penjamin apabil tagihan tidak dilunasi.

Nah untuk yang satu ini, pernahkah kamu menerima pesan singkat atau bahkan menerima panggilan suara dari seseorang yang tidak dikenal? pesan atau panggilan tersebut biasanya yang berisi kata-kata kasar dan mendiskreditkan seseorang yang kamu sendiri tidak paham apa alasannya.

Bila pernah, patut diduga bahwa nomor kontak selular kamu terdapat pada database kontak selular orang dimaksud, dan data itu telah diakses serta digunakan tanpa seizin pemiliknya oleh seseorang atau sekelompok orang yang merupakan debt collector dari penyedia jasa pinjaman permodalan secara digital (online), yang memberikan layanan peer to peer (P2P) lending atau Pinjol.

Zaman teknologi seperti saat ini semua hal terasa serba mudah. Begitu pun dengan permodalan, jika dulu masyarakat Indonesia sangat sulit mendapatkan pinjaman kini untuk mendapatkan pinjaman uang begitu mudah. Salah satu yang memudahkan ialah adanya platform penyedia jasa pinjaman secara digital atau biasa disebut Pinjol.

BACA JUGA:Arti Kemenangan Setelah 30 Hari Berpuasa Ramadan

Dilansir dari Kemenkeu RI, dalam dua tahun terakhir, banyak orang membicarakan fintech. Terlebih tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan paling tidak 75 persen dari populasi orang dewasa di Indonesia bisa mengakses layanan institusi finansial, dan masyarakat pun semakin beramai-ramai memanfaatkan jasa fintech untuk mencapai tujuan finansialnya, salah satunya melalui Pinjol.

Kamu sendiri pasti paham betul apa itu OJK? Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan sebutan OJK merupakan salah satu lembaga pemerintah di Indonesia, yang dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat: 

 

1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.

2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.

3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.