Jalan Objek Wisata Kebun Teh Kabawetan Kepahiang Rusak dan Sempit, Dikeluhkan Pengunjung yang Datang

JALAN RUSAK : Jalan rusak dan sempit--YUS/RK

Radarkoran.com-Libur Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Tidak hanya sebagai waktu berkumpul bersama keluarga dan sahabat, liburan ini juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Dengan memanfaatkan libur Lebaran 2025 secara optimal, berbagai sektor ekonomi di daerah dapat mengalami pertumbuhan yang signifikan pada saat liburan Idul Fitri seperti saat ini libur ke 2, Selasa 1 April 2025.

Terpantau, saat libur lebaran salah satu objek wisata terkenal yang ramai dikunjungi yaitu kawasan Perkebunan Teh, Air Terjun, Wahana kolam renang keluarga, Home Stay dan Villa di Kabawetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Namun, sangat disayangkan akses jalan menuju tempat destinasi wisata itu tidak mendukung dengan jalanan menuju lokasi sempit, berkelok dan berlubang-lubang. 

Seperti terlihat di jalan alternatif utama tepat  di jembatan Sempiang Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang, akibatnya banyak wisatawan maupun warga yang mengeluh karena akses jalan yang rusak menyebabkan rawan terjadi kecelakaan.

Berdasarkan pantauan Radarkoran.com, penyebab kemacetan jalan sepanjang lokasi wisata tersebut, karena kondisi jalan dari dan ke lokasi wisata sangat sempit, arus lalu lintas layaknya satu arah dan saling berebutan untuk bisa melintas. 

BACA JUGA:Soal Motif Duel Maut di Terminal Kepahiang, Kades Pagar Gunung Jelaskan Ini

Salah satu wisatawan, Taufik yang berasal dari Kabupaten Musi Rawas menyampaikan keluhannya dan para pengunjung lainnya atas kurang baiknya tata kelola jalan atau pintu masuk ke wilayah daerah Parawisata di Kabupaten Kepahiang. 

"Seharusnya jalan menuju wisata Kabawetan ini bisa secepatnya diperbaiki oleh pihak terkait. Dengan begitu, para pengunjung tidak selalu mengeluhkan macet karena jalan yang sempit dan rusak," keluhanya. 

Sementara itu, pengguna jalan, Wida mengaku juga terdampak macet. Dia menyebut akses jalan di Jembatan sempit dan kiri kanan bahu jalan rusak tidak sedikit  kendaraan terperosok. 

"Badan jembatan tidak muat untuk simpangan. Jangankan bus, Innova dua arah saja kerepotan," kata Wida. Dirinya berharap segera ada perbaikan dari pihak terkait agar jalan rusak di beberapa titik terutama di jembatan, sehingga dapat mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kepahiang," harapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan