Puasa Ramadan Telah Berakhir, Saatnya Puasa Syawal, Ini Tata Cara Melaksanakannya!

PUASA : Ustaz Malito jelaskan terkait Puasa Syawal --YUS/RK
Radarkoran.com- Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan puasa sunah enam hari di bulan Syawal. Puasa Syawal bukanlah kewajiban, tetapi sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim: "Barang siapa berpuasa Ramadan lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim No. 1164). Mengenai tata cara puasa sunnah Syawal, berdasarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah membolehkan dilakukan berurutan langsung enam hari atau acak.
Dengan kata lain, puasa Syawal dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal dan cara pelaksanaannya sebagai berikut:
Niat puasa Syawal
Seperti ibadah puasa lainnya, puasa Syawal juga harus diawali dengan niat. Berikut adalah lafaz niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghadi 'an adā'i sunnati Syawwāli lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat berpuasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala
BACA JUGA:5 Tanda Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Niat puasa Syawal dapat dilakukan di dalam hati, Melafalnya secara lisan, Idealnya pada malam hari sebelum hari puasa, Pastikan untuk melafazkan niat dengan tulus.
Tata cara dan keutamaan puasa Syawal
1. Dilaksanakan setelah Idulfitri
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah hari raya Idulfitri, tetapi tidak harus berurutan. Umat Islam dapat memilih hari mana saja dalam bulan Syawal untuk menjalankan puasa ini.