Ketahui Gejala Gangguan Depresi Mayor

Gangguan Depresi Mayor--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Perasaan sedih merupakan hal yang wajar, apalagi jika baru mengalami perubahan yang tidak terduga, seperti terdiagnosis penyakit serius, orang terdekat meninggal dunia, bercerai, atau kehilangan pekerjaan.
Meski begitu, jika rasa sedih tidak lekas hilang seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat memicu depresi.
Depresi pada tahap yang berat sering disebut sebagai gangguan depresi mayor. Kondisi ini dapat berdampak pada mental penderita dan memengaruhi cara mereka menjalin hubungan sosial. Parahnya lagi, gangguan depresi mayor dapat memicu penderitanya untuk melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa.
Salah satu gejala gangguan depresi mayor yang paling umum adalah timbulnya perasaan sedih dan mudah tersinggung. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Penderita gangguan depresi mayor juga akan terlihat gelisah, lelah, dan tidak bergairah.
Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang turut menyertai, di antaranya:
-Hilang minat terhadap aktivitas yang disukai
-Perubahan nafsu makan dan berat badan
-Keinginan untuk terus tidur atau justru sulit tidur
-Sulit berkonsentrasi, berpikir, atau mengambil keputusan
BACA JUGA: 4 Khasiat Air Garam, Salah Satunya Mengatasi Bau Kaki
-Muncul perasaan bersalah atau merasa tidak berharga
-Adanya tindakan untuk menyakiti diri sendiri bahkan mencoba untuk mengakhiri hidup