Belum Ada Objek Wisata di Lebong Setor PAD

Objek wisata Air Putih menjadi salah satu wisata yang dipadati pengunjung pada libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 lalu.--EKO/RK
Radarkoran.com - Libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 telah usai. Hanya saja hingga 16 April 2025, 3 pengelola objek wsiata yang dibebankan memungut Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Disparpora Kabupaten Lebong belum ada satu pun yang menyetorkannya ke kas daerah.
Kabid Pariwisata Disparpora Lebong, Agus Suryadi, SE menjelaskan ada 3 objek wisata yang ditugaskan untuk memungut PAD dari sektor retribusi wisata di tahun 2025. Yaitu objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis, Pulau Harapan di Kecamatan Lebong Selatan dan objek wisata Danau Picung Kecamatan Tubei.
"Soal PAD wisata, sejauh ini belum ada yang setor, " kata Agus.
Agus memastikan pihaknya akan terus mengingatkan setiap pengelola wisata untuk melaksanakan kewajibannya dengan menyetorkan PAD langsung ke kas daerah. Tapi dirinya yakin dalam waktu dekat, pengelola wisata akan segera menyetorkan PAD tersebut.
"Kemungkinan akhir April atau pada awal Mei mendatang, karena kesibukan masing-masing pengelola itu sendiri, " lanjut Agus.
Teknis penyetoran PAD wisata itu sendiri, lanjut Agus, dilaksanakan setiap triwulan dalam setahun.
BACA JUGA:Target Pajak Daerah 2025 Naik Signifikan Gegara Ini
"Pengelola bisa menyetorkan langsung ke kas daerah untuk kemudian dilaporkan kepada kami. Jika target PAD untuk satu tahun langsung dipenuhi pengelola wisata tentu ini lebih baik, " tambah Agus.
Lebih jauh, PAD dari sektor retribusi wisata sendiri ditarget sebesar Rp 70 juta. Target tersebut terbagi untuk 3 kawasan objek wisata. Yaitu objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis ditarget Rp 50 juta per tahun, Danau Picung Kecamatan Tubei sebesar Rp 15 juta serta objek wisata Pulau Harapan yang berada di Kecamatan Lebong Selatan juga sebesar Rp 5 juta per tahun.
Diakui Agus, meski secara keseluruhan target PAD masih sama dengan tahun sebelumnya, namun secara pembagian PAD untuk setiap objek wisata terdapat sedikit perubahan.
Seperti wisata Air Putih yang sebelumnya diberikan target Rp 45 juta, tahun ini naik menjadi 50 juta. Kemudian wisata Pulau Harapan yang sebelumnya ditarget PAD Rp 15 juta turun menjadi Rp 5 juta.
"Mengingat fasilitas yang ada di wisata Pulau Harapan sejauh ini masih sangat minim. Maka tahun ini hanya diberikan target PAD Rp 5 juta, " tambah Agus.
Dirinya yakin target PAD yang sudah ditetapkan tersebut bisa tercapai dan direalisasikan sepenuhnya hingga tahun 2025 berakhir. Termasuk wisata Pulau Harapan yang beberapa tahun terakhir belum sama sekali menyumbah PAD meski sudah ditarget.
"Insyallah tahun ini terpenuhi, " singkatnya.