Mensos Saifullah Yusuf: Guru di Sekolah Rakyat Diusulkan Kepala Daerah

SEKOLAH RAKYAT : Guru sekolah rakyat--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Saat ini sejumlah daerah di Indonesia ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah pusat berupa, program Sekolah Rakyat. Diketahui, sejauh ini dalam Provinsi Bengkulu, selain Kabupaten Kepahiang yang mengusulkan lokasi untuk mendirikan sekolah rakyat, ada juga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Jika sekolah rakyat benar-benar terwujud, artinya akan ada murid serta guru baok berasal dari PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau dipanggil Gus Ipul mengatakan, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang diselenggarakan pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah. 

"Sekolah Rakyat ditujukan untuk anak berusia SD, SMP, dan SMA sederajat yang berasal dari keluarga miskin," sampai Gus Ipul.

Terkait menentukan muridnya di sekolah rakyat, Gus Ipul mengatakan pihaknya akan melibatkan pemerintah daerah, termasuk dalam menyiapkan tenaga pendidik dan infrastruktur awalnya. 

"Jadi, bupati/wali kota mengusulkan siswa dan gurunya, karena itu kami membutuhkan dukungan kepala daerah," ujar Gus Ipul. 

BACA JUGA:Honorer Siapkan Diri: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April 2025

Karena, program Sekolah Rakyat merupakan kerja bersama berbagai Kementerian, mulai dari Kementerian PU untuk sarana dan prasarana. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk rekrutmen guru, Kementerian Sosial untuk rekrutmen siswa dan termasuk dibantu oleh seluruh kepala daerah. 

"Baik menyiapkan muridnya maupun gurunya nanti akan diusulkan oleh kepala daerah," demikian Gus Ipul. 

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan akan ikut berpartisipasi dalam menjalankan program sekolah rakyat. Bahkan sebagai bentuk komitmen dalam program sekolah rakyat, Dinsos Kabupaten Kepahiang sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat ini, yang berlokasi di Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas. 

Rencana anggaran biaya pembangunan sekolah rakyat ini mencapai Rp 150 juta, jumlah ini sudah termasuk dengan anggaran untuk pengadaan buku pelajaran, peralatan belajar, operasional dan juga lain-lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan