Sudah Tau Belum? Selain Kartini: Kenali Sederet Pahlawan Wanita di Indonesia

KARTINI : Sederet pahlawan wanita di Indonesia--FOTO/ILUSTRASI
4. Cut Nyak Meutia
Masih dari Aceh, Cut Meutia juga merupakan tokoh perlawanan terhadap penjajah Belanda. Setelah suaminya gugur, ia memimpin pasukan dan tetap bertempur hingga akhir hayatnya. Ia gugur pada 24 Oktober 1910 dan dikenang sebagai pahlawan nasional.
BACA JUGA: Harlah ke-91 GP Ansor: Menpora Dito Ariotedjo Berikan Hadiah Umrah
5. Maria Walanda Maramis
Tokoh perempuan dari Sulawesi Utara ini berperan besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan melalui organisasi PIKAT. Ia mendorong perempuan untuk aktif dalam pendidikan dan peran rumah tangga yang produktif demi kemajuan bangsa.
6. Nyai Ahmad Dahlan
Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan adalah pendiri organisasi Aisyiyah yang menjadi bagian dari Muhammadiyah. Ia menggerakkan pendidikan dan dakwah untuk kaum perempuan. Jasanya diakui dengan gelar Pahlawan Nasional pada 1971.
7. Rasuna Said
Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah orator ulung asal Sumatra Barat yang memperjuangkan hak pribumi dan emansipasi perempuan. Ia aktif dalam organisasi Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Namanya diabadikan menjadi salah satu jalan protokol di Jakarta.
8. Laksamana Malahayati
Keumalahayati adalah panglima perang wanita dari Kesultanan Aceh yang memimpin 2.000 pasukan Inong Balee (janda-janda pejuang syahid). Ia berhasil mengalahkan Cornelis de Houtman pada tahun 1599. Malahayati gugur pada tahun 1615 saat mempertahankan Teluk Krueng Raya dari serangan Portugis.