Dampak Siklon Tropis Anggrek, Waspada Potensi Banjir

Banjir yang melanda salah satu perumahan di Kelurahan Bentiring pada Rabu, 18 Januari lalu--GATOT/RK

BENGKULU RK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu, terutama yang tinggal di lokasi rawan banjir seperti Kelurahan Bentiring, Sawah Lebar, Rawa Makmur, Tanjung Agung, Tanjung Jaya agar selalu waspada dengan potensi bencana banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Kewaspadaan ini diingatkan lantaran kondisi curah hujan tinggi di Kota Bengkulu yang memang sudah memasuki musim penghujan. Apalagi jika hujan dengan intensitas tinggi turun dengan kurun waktu yang lama dapat membuat sejumlah kawasan dipenuhi genangan air yang mengakibatkan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Will Hoppi menyampaikan, jika hujan turun cukup deras atau dengan durasi yang lama, masyarakat dikawasan rawan banjir diminta agar mulai bersiap untuk mengungsi serta menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan lebih aman.

"Terkait banjir, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubugi BPBD atau dinas terkait lainnya," ungkap Will Hoppi. 

Ia menambahkan, seiring tingginya curah hujan yang turun sesuai dengan prediksi BMKG, tim BPBD akan sering melakukan patroli pemantauan kondisi genangan air di wilayah Bengkulu, terutama perkembangan kondisi kawasan rawan banjir di Kota Bengkulu.

Menurut laporan, sudah ada beberapa wilayah terendam banjir seperti di kawasan Rawa Makmur, Tanjung Agung, Perumahan Korpri Bentiring, Pinang Mas dan kawasan rawan banjir lainnya.

BACA JUGA:Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Kota Bengkulu

"Kita akan rutin melakukan kegiatan patroli pemantauan genangan air, baik saat kondisi hujan maupun saat pasca hujan. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," singkatnya. 

Sementara itu (BMKG) Famawati Bengkulu menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya potensi cuaca buruk dampak siklon tropis anggrek yang berada di Samudera Hindia Barat Bengkulu.  Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Muhammad Fajar Handoyo menyampaikan, potensi cuaca buruk akibat siklon tropis Anggrek bisa berdampak serius seperti, angin kencang, gelombang tinggi dan hujan lebat.

"Walaupun posisi siklon tropis Anggrek masih berada jauh dari daratan Bengkulu, tapi dampak dari siklon ini dapat mempengaruhi cuaca di Provinsi Bengkulu," sampai Fajar. 

Dirinya menambahkan, selama 17 hingga 19 Januari 2024 diperkirakan wilayah Provinsi Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan hujan lebat.

"Gelombang laut juga diperkirakan akan ada peningkatan hingga ketinggian 3,5 meter, " sampai Muhammad.

Dengan potensi ini BMKG mengimbau agar masyarakat Bengkulu dapat rutin memantau kondisi cuaca dari saluran BMKG, serta selalu berhati-hati akan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang dan sebagainya.

"Masyarakat Bengkulu harus selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca yang kurang baik, karena akibat hujan deras dapat berdampak terjadinya longsor dan banjir. Dan di pesisir akan rawan terjadinya gelombang tinggi," tutup Fajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan