Penjelasan Mengenai Uban dalam Al-Qur'an dan Rasulullah

Penejelasan uban di dalam Al-Qur'an--FOTO/ILUSTRASI

Artinya  "Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa" (QS. A-Rum:54).

 

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa beberapa surah dalam Al-Quran, seperti surah Hud, telah membuat rambut beliau memutih. Hal ini disebabkan oleh emosi yang begitu mendalam dan rasa takut yang sangat besar saat membaca ayat-ayat tersebut.

Dalam Tafsir Al-Qurthubi dijelaskan, uban dianggap sebagai tanda dekatnya ajal dan usia tua, sebagaimana terlihat dari melemahnya penglihatan, membungkuknya punggung, dan memutihnya rambut.

Secara ilmiah, riset modern menunjukkan bahwa kepala manusia memiliki sekitar 200 ribu helai rambut. Setiap helai dilengkapi dengan pembuluh darah, saraf, otot, kelenjar, dan akar rambut. Rambut juga memiliki siklus hidup sekitar tiga tahun, yang berarti rambut terus diperbarui secara total dalam kurun waktu sekitar 2000 hari.

Sebagian besar ahli berpendapat bahwa uban muncul akibat masalah pada saraf emosi, yang mengganggu aliran darah kaya nutrisi ke rambut. Menariknya, jauh sebelum ilmu pengetahuan modern menemukan fakta ini, Al-Qur'an telah mengungkapkan fenomena tersebut lebih dari 1400 tahun lalu.

Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga mengandung berbagai petunjuk ilmiah yang relevan hingga saat ini. Dengan penjelasan tersebut, umat Islam diajak untuk lebih mendalami isi Al-Qur'an, bukan hanya dari sisi maknanya, tetapi juga hikmah yang terkandung di balik setiap ayatnya.

Tumbuhnya uban, baik karena emosi maupun proses alami, menjadi pengingat bagi manusia untuk merenungi perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat. Sementara itu, perkembangan ilmu pengetahuan modern semakin memperkuat kebenaran Al-Qur'an sebagai wahyu yang tak lekang oleh waktu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan