Berbagai Dampak Merokok bagi Remaja yang Perlu Diwaspadai

Dampak buruk merokok bagi remaja --FOTO/ILUSTRASI
Berbagai bahan kimia yang terhirup dari asap rokok, seperti nikotin dan tar, akan memicu peradangan dan merusak jaringan paru-paru, sehingga pertukaran oksigen di paru-paru jadi berkurang. Ini ditandai dengan lendir yang lebih banyak di saluran napas, sering batuk, dan napas terasa pendek-pendek atau sesak napas.
4. Mengganggu kesehatan mulut
Beberapa gangguan kesehatan pada mulut juga menjadi dampak merokok bagi remaja. Ini karena zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dapat memicu perubahan warna gigi menjadi kuning, penumpukan plak, bau mulut tidak sedap, dan peningkatan risiko terkena penyakit gusi.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti gigi tanggal atau penyakit gusi kronis.
5. Meningkatkan risiko terkena penyakit jantung
Kerusakan pada jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu dampak merokok bagi remaja yang bisa mengancam nyawa. Kandungan nikotin di dalam rokok mampu merangsang sistem saraf yang dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah meningkat.
Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah. Kondisi tersebut lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
6. Meningkatkan risiko terkena penyakit kanker
Dampak merokok bagi remaja yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Hal ini tentunya tidak terlepas dari sejumlah zat kimia berbahaya yang memicu kanker, seperti tar, nikotin, formaldehida, benzena, dan nitrosamin.
Berbagai kandungan tersebut yang menumpuk di dalam tubuh sejak merokok di masa remaja akan menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya berbagai jenis penyakit kanker, seperti kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker tenggorokan.