Pembangunan Area Parkir RSUD Lebong Dilanjutkan 2026

Area parkir RSUD Lebong yang dibangun tahun 2024 lalu baru sebatas pematangan lahan. --EKO/RK

Radarkoran.com - Lanjutan pembangunan area parkir di RSUD Lebong baru akan diusulkan dalam APBD Lebong tahun anggaran 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman, S.KM, M.Si.

Dijelaskan Rachman, pembangunan area parkir RSUD Lebong sendiri sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2024 lalu dengan anggaran lebih kurang sekitar Rp 1,3 Miliar. Namun dengan anggaran tersebut pembangunan belum langsung tuntas karena baru sebatas pematangan lahan.

"Untuk tahun 2025 ini memang belum diusulkan lagi agar lahan parkir benar-benar matang secara alami. Baru akan diusulkan untuk tahun 2026 nanti, mudah-mudahan bisa diakomodir, " lanjut Rachman.

Pembangunan area parkir RSUD Lebong itu sendiri nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi RSUD yang sudah berstatus sebagai BLUD. 

Meski secara fungsinya area parkir RSUD Lebong tersebut sudah bisa digunakan sebagai tempat parkir kendaraan, namun dengan kondisinya saat ini dinilai belum layak untuk menarik retribusi parkir.

BACA JUGA:Lelang Logistik Eks Pemilu 2024 Ditarget Mei, Logistik Pilkada Tunggu Persetujuan

Rachman memastikan pembangunan areal parkir RSUD Lebong tersebut akan dilanjutkan. Apakah itu nantinya dengan mengaspal lahan parkir, memasang paving block, atau cor beton. 

"Kami targetkan bisa ditahun 2026 mendatang. Sekarang menunggu lahan yang ada padat secara alami. Baru selanjutnya pembangunan dilanjutkan, " lanjut Rachman.

Terkait dengan rencana memungut retribusi parkir ini, Rachman menambahkan pihaknya juga sudah menyusun Raperda sebagai payung hukumnya. Fokusnya saat ini pihaknya akan lebih dulu melengkapi fasilitas di area parkir yang ada di RSUD Lebong sendiri. 

Dengan fasilitas yang lengkap, aman dan nyaman, Rachman yakin jika masyarakat tidak akan ada yang merasa keberatan ketika diminta untuk membayar retribusi parkir.

"Untuk rancangan penarikan PAD sendiri sudah disisun di Perda. Penerapannya setelah fasilitas dilengkapi, " singkat Rachman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan