Pemprov Bengkulu Apresiasi Perusahaan Pemberi Akses Kerja Bagi Masyarakat

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni (berkopiah) saat menghadiri kegiatan HUT ke-9 PT. DOA Group bertempat di Jalan KZ. Abidin, Pasar Minggu, Kota Bengkulu pada Sabtu, 3 Mei 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi dalam membuka akses kerja bagi masyarakat di wilayah Bengkulu.

Hal demikian disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni saat menghadiri kegiatan HUT ke-9 PT. DOA Group yang berada di Jalan KZ. Abidin, Pasar Minggu, Kota Bengkulu pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Pada kesempatan tersebut, Herwan Antoni mengatakan jika kiprah PT. DOA Group telah membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat Bengkulu.

"Peran PT. DOA sangat membantu Pemprov Bengkulu dalam menekan angka pengangguran di Bumi Merah Putih. Upaya yang dilakukan ini selaras dengan misi kami dalam program Bantu Rakyat," ungkapnya.

Herwan juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada  PT. DOA Group yang merayakan Hari Ulang Tahun ke- 9. Ia juga menekan semangat kolaborasi dan komitmen penuh dalam mendukung program pemerintah "Bantu Rakyat". 

BACA JUGA: Gubernur Tekankan Setiap OPD Responsif Tanggapi Keluhan Masyarakat

Herwan juga mengatakan jika Pemprov Bengkulu telah meluncurkan inovasi digital berupa aplikasi Loker Merah Putih yang memudahkan para pencari kerja terhubung dengan perusahaan. Ia berharap semua perusahaan dapat mendukung keberadaan aplikasi ini dan terlibat didalamnya dalam penyediaan lapangan lowongan pekerjaan.

"Aplikasi Loker Merah Putih jadi solusi modern yang mampu membantu para pencari kerja. Kami melihat banyak tenaga kerja terserap, termasuk oleh PT. DOA ini," imbuhnya.

Lebih jauh, di tengah kebijakan nasional terkait penghapusan tenaga honorer non-database dari BKN, Pemprov Bengkulu kini juga tengah menjajaki kemungkinan penggunaan jasa outsourcing (pihak ketiga) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu. Sehingga kedepannya perusahaan seperti  PT.DOA bisa menjadi salah satu alternatif.

"Penggunaan jasa outsourcing untuk mengisi kekosongan tenaga kerja sedang kami pertimbangkan. Karena aturan Menpan RB tidak lagi memperbolehkan mempekerjakan honorer yang non database," ujar Herwan.

Sementara itu, Direktur Utama PT. DOA Group, Zuherman AS mengatakan, melalui peringatan hari jadi yang ke-9  yang mengusung tema “Outsourcing Gemilang Bersama PT. DOA Group di Bumi Merah Putih”, menegaskan peran strategis perusahaan dalam penyerapan tenaga kerja melalui jalur outsourcing dan platform Loker Merah Putih.

Selain itu, ia menyebut bahwa skema outsourcing bukan sekadar solusi sementara, tetapi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

"Di usia ke- 9 ini, kami terus berkomitmen menyediakan tenaga kerja yang disiplin, terlatih, dan profesional," katanya.

Zuherman menambahkan, untuk saat ini PT. DOA Group telah menaungi sebanyak 1.893 pekerja outsourcing aktif. Angka tersebut dipastikan akan terus mengalami penambahan kedepannya seiring kebutuhan dunia kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan