Penting Diketahui! Batas Tempat Mengenakan Pakaian Ihram Saat Ibadah Haji

Ibadah Haji--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Penting untuk diketahui saat akan menunaikan ibadah haji karena tidak bisa sembarangan memakai pakaian. Ada aturan yang harus dipatuhi oleh jemaah, salah satunya adalah mengenakan pakaian ihram.
Mengutip buku Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq dijelaskan tempat berihram bagi orang yang ingin menunaikan haji dan umrah disebut miqat maqani. Maka orang yang ingin berhaji, tidak boleh melewati tempat-tempat ihram, tanpa mengenakan pakaian ihram.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk tempat tersebut dan orang yang melewatinya ketika hendak melaksanakan haji atau umrah."
Orang-orang yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah harus melakukan ihram di tempat-tempat miqat yang telah disebutkan.
Bagi yang berada di Mekah, miqatnya adalah rumah masing-masing. Untuk umrah, miqatnya adalah di luar Tanah Haram. Orang tersebut harus keluar dari Tanah Haram dan berihram dari sana. Daerah terdekat di luar Tanah Haram adalah Tan'im.
Siapa saja yang berada di tengah-tengah antara semua miqat yang telah ditetapkan dan Mekah, maka miqatnya adalah rumahnya.
Ibnu Hazm berkata, "Siapa saja yang jalannya tidak melalui salah satu dari miqat-miqat ini, hendaklah ia berihram dari mana saja, baik melalui laut maupun darat."
BACA JUGA:Sunnah Bersihkan Kasur Sebelum Tidur dalam Islam: Ini Penjelasannya!
Batas Miqat di Pesawat
Mengutip buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A saat pesawat terbang berada di ketinggian 27.000 kaki di atas permukaan laut, hampir tidak melewati batas-batas miqat. Untuk itu ada dua pendapat yang membahas mengenai miqat di pesawat.
Ulama kontemporer berpendapat miqat para jemaah di pesawat memperhatikan garis-garis imajiner yang mesti menghubungkan titik-titik masing-masing miqat. Memanfaatkan teknologi GPS.
GPS akan memberitahukan posisi pesawat terhadap titik lokasi apapun di bumi, maka mudah bagi jemaah haji untuk menilai kapan waktu yang pas untuk mengenakan ihram. Kapten pesawat juga akan memberitahukan dalam jarak tertentu atau hitungan tertentu akan memasuki kawasan miqat.
Maka tanpa harus mendarat di lokasi yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, jemaah bisa langsung mengganti pakaian.