Oknum ASN Hanya Absen Dapat TPP, Ketua DPRD Benteng: Bupati Jangan Biarkan

ABSEN : Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri menerangkan, ada beberapa oknum ASN di sejumlah OPD di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah yang hanya absen tapi dapat tunjangan penghasilan pegawai. --Candra/RK

Radarkoran.com - Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri mengungkapkan, dia mendapatkan kabar ada beberapa oknum ASN di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah yang tidak disiplin dalam bekerja. Tentu saja kabar ini jadi sorotan lantaran ASN harus menjalankan tugas sebagaimana mestinya. 

Ketua dewan menjelaskan, oknum ASN yang dimaksud ini hanya datang ke kantor serta absen, lalu pulang dan tidak menjalankan tugasnya sebagai ASN.

"Tidak disiplin dalam bekerja yang dimaksud, yakni oknum ASN ini memang datang ke kantor, kemudian absen tetapi setelah itu langsung pulang. Dia pun datang lagi pada waktu sore, untuk melakukan absen sore," kata ketua dewan. 

Politisi PPP ini meminta agar kejadian ini menjadi perhatian khusus Bupati dan Wakil Bupati. Dia pun minta Bupati menindak tegas serta memberikan sanksi terhadap oknum ASN yang melakukan tindak tak patut tersebut. Terlebih kata ketua dewan, kasus ini banyak dia temui dan banyak yang melaporkan. 

"Sebenarnya saya sudah geram terhadap ulah oknum ASN yang tidak disiplin dalam bekerja. Apalagi pergi ke kantor hanya absen, lalu pulang. Setelah itu datang lagi untuk absen sore. ASN apa seperti ini? Artinya oknum ASN seperti ini tidak bekerja," sesal ketua dewan. 

BACA JUGA:Warga Benteng Diminta Kandangkan Ternak Sapi dan Kerbau

Lebih lanjut disesalkan ketua dewan, ASN yang tidak disiplin ini malah masih menerima tunjangan atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Kejadian ini, tegas dia, tentu sangat merugikan pemerintah daerah. "Oknum ASN-nya tidak bekerja tapi malah masih dapat TPP. Jadi indikator pemberian TPP ini apa? Apa hanya absensi saja," tandasnya.

"Bupati jangan membiarkan ASN yang seperti ini. Sangat perlu diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang ada. Sikap buruk beberapa oknum ASN yang malas ini akan berdampak terhadap kinerja OPD, kinerja ASN yang lain hingga pelayanan terhadap masyarakat. Jika perlu bupati bentuk tim khusus agar mengungkap kejadian ini. Untuk memberikan efek jera juga," demikian ketua dewan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan