Pelajar di Bengkulu Diminta Jalan Kaki ke Sekolah

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE--GATOT/RK

Radarkoran.com - Bagi pelajar yang belum memenuhi ketentuan berkendara diminta untuk dapat berjalan kaki ke sekolah atau diantarkan oleh orang tuanya. Imbauan ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyikapi banyaknya peristiwa kecelakaan yang dialami pelajar dan siswa sekolah di Provinsi Bengkulu. 

Helmi Hasan mengatakan, berjalan kaki ke sekolah menjadi solusi terbaik bagi siswa dan pelajar, karena banyak terjadi kecelakaan saat siswa menggunakan kendaraan saat pergi kesekolah, bahkan ada siswa atau pelajar yang meninggal dunia. 

"Pelajar yang belum memiliki SIM agar dilarang membawa kendaraan kesekolah, kita menjaga keselamatan mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Helmi, Rabu 7 Mei 2025.

Helmi menambahkan, ketika pelajar belum mampu memenuhi ketentuan berkendara akan sangat rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kecelakaan berlalu lintas. 

"Yang jelas untuk usia di bawah 17 tahun belum bisa mendapatkan SIM, aturan yang mengatur bila tidak memiliki SIM maka dilarang membawa kendaraan," tegas Helmi.

Lebih jauh dikatakan Helmi Hasan, ketika pelajar ke sekolah tidak menggunakan kendaraan, akan banyak hal indah yang bisa didapatkan. Selain terhindar dari kecelakaan, juga dapat menyehatkan tubuh, meningkatkan keakraban antar pelajar, serta tidak terjadi kecemburuan sosial bagi pelajar yang tidak memiliki kendaraan.

BACA JUGA:Kapal Keruk Tak Kunjung Datang, Dewan Pertanyakan Progres Pengerukan Alur

"Jalan pagi hari itu menyehatkan, kita melatih siswa dan siswi untuk hidup sehat," ujarnya. 

Walaupun kebijakan pelarangan siswa dan siswi yang tidak memiliki SIM membawa kendaraan kesekolah baru digaungkan oleh Pemprov Bengkulu, telah ada dua sekolah di wilayah Bengkulu yang sudah melakukan kebijakan agar pelajar ke sekolah tanpa menggunakan kendaraan, seperti halnya SMA Negeri 15 di Kabupaten Bengkulu Utara dan SMA Negeri 2 Kabupaten Lebong.

Dengan adanya sekolah-sekolah yang menerapkan kebijakan ini, diharapkan dapat dicontoh oleh sekolah lainnya yang ada di wilayah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan