Penyebab Kaki Sering Kesemutan saat Duduk Bersila

Reporter: Aditiya R R |

Editor: Eko Hatmono |

Jumat , 09 May 2025 - 09:18

Penyebab kaki kesemutan --FOTO/ILUSTRASI

-Sindrom Tarsal Tunnel:

Kondisi ini terjadi ketika saraf tibialis (saraf yang membentang di sepanjang bagian dalam pergelangan kaki) tertekan.

-Penyakit infeksi:

Beberapa infeksi, seperti HIV/AIDS, dapat menyebabkan kesemutan.

-Efek samping obat:

Beberapa jenis obat, seperti obat kemoterapi dan obat antikejang, dapat menyebabkan kesemutan sebagai efek samping.

4. Faktor Lainnya:

-Cedera atau trauma: Cedera pada tulang belakang atau saraf dapat menyebabkan kesemutan.

-Otot yang lemah: Otot yang lemah dapat membuat tubuh tidak dapat menopang postur tubuh yang benar, yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf.

penyebab kaki sering kesemutan saat duduk bersila                             radarkoran.com - kaki sering kesemutan saat duduk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari posisi duduk yang tidak tepat, tekanan pada saraf dan pembuluh darah, hingga kondisi medis tertentu. 
kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu. di dunia medis kesemutan sering disebut dengan parestesia.
berikut penyebab kaki sering kesemutan, : 
 
1. posisi duduk yang tidak tepat:
 
-duduk bersila atau berlutut terlalu lama:
posisi ini dapat menekan saraf dan pembuluh darah di kaki, menyebabkan aliran darah terganggu dan menimbulkan sensasi kesemutan. 
 
-tidak menggunakan alas duduk yang empuk:
jika duduk di permukaan yang keras atau tidak ergonomis, tekanan pada saraf dan pembuluh darah akan meningkat.
 
2. penekanan pada saraf dan pembuluh darah:
 
-saraf kejepit: kondisi ini dapat terjadi akibat tulang belakang menekan saraf, yang menyebabkan kesemutan. 
 
-gangguan pembuluh darah: aliran darah yang tidak lancar ke kaki dapat menyebabkan kesemutan. 
baca juga:ngiler saat tidur, normal atau penyakit?
3. kondisi medis:
 
-diabetes:
kondisi ini dapat merusak saraf dan pembuluh darah, menyebabkan neuropati perifer (gangguan saraf tepi) dan kesemutan. 
 
-kekurangan vitamin:
kekurangan vitamin b1, b6, dan b12 dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kesemutan. 
 
-penyakit autoimun:
beberapa penyakit autoimun, seperti sindrom guillain-barré, dapat menyerang saraf dan menyebabkan kesemutan. 
 
-sindrom tarsal tunnel:
kondisi ini terjadi ketika saraf tibialis (saraf yang membentang di sepanjang bagian dalam pergelangan kaki) tertekan. 
 
-penyakit infeksi:
beberapa infeksi, seperti hiv/aids, dapat menyebabkan kesemutan. 
 
-efek samping obat:
beberapa jenis obat, seperti obat kemoterapi dan obat antikejang, dapat menyebabkan kesemutan sebagai efek samping. 
 
4. faktor lainnya:
 
-cedera atau trauma: cedera pada tulang belakang atau saraf dapat menyebabkan kesemutan. 
 
-otot yang lemah: otot yang lemah dapat membuat tubuh tidak dapat menopang postur tubuh yang benar, yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf.
 
-kekurangan cairan (dehidrasi): kurangnya cairan dalam tubuh dapat mempengaruhi aliran darah dan meningkatkan risiko kesemutan.
 
jika kesemutan kaki sering terjadi atau tidak kunjung hilang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 4 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan