Nongkrong Malam Minggu, Ada Program Pantun Bersaut di Halaman Kantor Bupati Benteng

NONGKRONG : Di depan kantor Bupati Bengkulu Tengah akan diselenggarakan acara nongkrong bareng yang diisi dengan acara pantun basaut. --Candra/RK

Radarkoran.com - Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap bersama Tarmizi, S.Sos kembali membuat gebrakan. Kali ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi UMKM, mencegah kegiatan negatif, silaturahmi, serta menghidupkan budaya daerah.

Program apa yang dimaksud? Bupati Rachmat Riyanto dan Wabup Tarmizi membuat program yang bertajuk Nongkrong Bareng yang digelar setiap malam Minggu di halaman kantor bupati. Berbeda dengan malam Minggu sebelumnya, pada Sabtu 17 Mei 2025 akan datang menampilkan tradisi budaya.

Bekerja sama dengan Badan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Tengah sekaligus selaku pihak yang menginisiasi pelakasanaan kegiatan, akan diselenggarakan Lungguk Pantun Bersaut. Wacana kegiatan ini pun langsung disambut antusias oleh masyarakat.

Bukan tanpa alasan, karena tradisi pantun bersaut pada masa saat ini sudah sangat jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari termasuk di acara adat seperti pernikahan sekalipun. Seperti yang diutarakan oleh salah seorang warga Bengkulu Tengah, Supardin.

Dia mengatakan, dirinya sangat menantikan kegiatan ini diselenggarakan. Dirinya juga menyebut, pantun bersaut merupakan bagian dari budaya lama yang hampir hilang karena tergerus zaman modern. "Ya sudah sangat lama saya tidak menyaksikan pantun bersaut secara langsung. Kalau pun ada, ya palingan videonya saja," ujarnya.

BACA JUGA: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid Nurmiah Sudah 3 Kali Digasak Maling

"Kalau dulu, biasanya kegiatan pantun basaut dilaksanakan pada acara pernikahan, tapi sekarang sudah jarang sekali. Insya Allah saya akan hadir diacara itu untuk melepas rindu, mengenang masa-masa dulu. Yakinlah pasti sangat seru," sambung Supardin. 

Penyataan yang sama juga disampaikan oleh warga lainnya, yakni Ujang. Dia mengatakan, pantun bersaut sebagai seni budaya yang patut dilestarikan. Dia berencana mengajak anak istrinya untuk menyaksikan kegiatan pantun basaut pada malam minggu nanti di halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah. 

"Ya kalau tidak ada halangan, saya pasti datang. Acaranya juga dekat dengan tempat tinggal kami. Mudah-mudahan cuacanya bagus, tidak hujang, karena minggu lalu sempat diguyur hujan. Program nongkrong sekaligus dibukanya kesempatan bagi masyarakat untuk berjualan, sangatlah bagus. Ya apalagi ada acara pantun basaut," ujar Ujang.

Untuk diketahui, Bupati Rachmat telah mengizinkan bahkan mengajak warga untuk berkumpulria di depan Pemda atau di kawasan jalan 2 jalur yang sudah dipasang lampu program Benteng Berbinar. 

"Kami mengajak warga Bengkulu Tengah untuk memanfaatkan ruang trotoar di depan kantor Pemda. Tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong, berkumpul bersama keluarga maupun teman setiap Sabtu malam atau malam Minggu," sampai Bupati Rachmat.

Bupati Benteng ini melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengajak semua warga tanpa terkecuali, untuk memanfaatkan ruang publik yang  

ada di depan kantor Pemda melalui program Benteng Berbinar, khususnya di kawasan trotoar depan kantor Pemda Benteng. 

"Program ini bukan hanya sekadar untuk nongkrong-nongkrong saja, ini bisa menjadi ruang ekonomi kreatif. Jadi, bagi warga yang ini berjualan juga boleh tidak dilarang. Karena yang nongkrong mungkin mau makan dan minum, warga bisa jualan. Penerangannya sudah disiapkan," ujar bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan