Siapkan Rp 4,9 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Curup

Bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong bersama jajaran saat melakukan peninjauan salah satu titik rawan banjir di Kota Curup beberapa waktu lalu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar untuk menangani persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kota Curup.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, Mhd Fani Soeliantara mengatakan, anggaran Rp 4,9 miliar tersebut dialokasikan untuk menangani banjir di empat titik rawan genangan air di Kota Curup yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setiap kali hujan deras mengguyur.

"Penanganan banjir di sejumlah titik ini akan direalisasikan tahun ini sesuai dengan janji Pak Bupati," kata Fani.

Adapun empat titik prioritas penanganan banjir tersebut diantaranya, di kawasan Kelurahan Talang Rimbo Baru dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,7 miliar dan di kawasan Kelurahan Dusun Curup atau di depan IAIN Curup dengan anggaran Rp 1,5 miliar.

Lalu, penanganan banjir di kawasan Simpang Lebong dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,2 miliar dan terakhir di kawasan Kelurahan Sukaraja yang dialokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta.

BACA JUGA: Jalan Sehat Hingga Tabligh Akbar Meriahkan HUT ke-145 Kota Curup

Keempat titik yang jadi fokus tersebut sebelumnya kerap sekali terjadi banjir, terutama saat turun hujan. Dari pengamatan yang dilakukan, penyebab utama banjir tersebut adalah tersumbatnya saluran air akibat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, bahkan langsung ke drainase.

Menyikapi kondisi yang ada, selain akan melakukan penanganan infrastruktur fisik, Pemkab Rejang Lebong juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran drainase.

"Sekuat apa pun kami membangun saluran air, kalau masih dijadikan tempat buang sampah, ya akan tetap banjir. Maka kami minta kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan drainase," ujar Fani. 

Penanganan banjir di Kota Curup menjadi salah satu janji Bupati H. M. Fikri Thobari, SE, MAP dan Wakil Bupati Dr. H. Hendri S.STP, M.Si. Meski proyek penanganan banjir ini tidak masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, namun Pemkab Rejang Lebong menargetkan seluruh titik penanganan banjir ini akan tuntas pada tahun 2025 ini.

Dengan adanya upaya yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong ini, diharapkan penanganan bencana banjir yang sudah lama menjadi momok bagi warga Kota Curup dapat diselesaikan dengan baik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan