Alasan Mobil Bermesin Diesel Lebih Aman Saat Menerobos Banjir: Cek Faktanya

Radarkoran.com - Bila masuk musim penghujan dan sering terjadi banjir, banyak kita lihat mobil yang macet akibat nekat menerobos banjir. Namun risiko macet saat menerobos banjir lebih kecil dialami oleh mobil bermesin diesel.

Lantas mengapa mobil bermesin diesel bisa menerobos banjir tanpa macet?

Faktor utama yaitu karena umumnya mobil bermesin diesel punya postur bodi SUV atau mobil-mobil komersial ringan dengan ground clearance yang lebih tinggi dari mobil lainnya.

Selain itu juga pada mobil mesin diesel itu tidak lagi menggunakan busi dan koil sebagai pemantik di ruang bakar layaknya yang ada pada mobil bensin. 

Mobil diesel ini menggunakan glow plug untuk sistem pembakarannya. Berbeda dengan mobil bermesin bensin yang menggunakan busi, sistem pembakaran glow plug lebih tahan air.

Selain itu sistem kelistrikan pada mobil diesel konvensional jauh lebih sederhana dibandingkan mobil bensin, sehingga lebih aman saat menerjang genangan banjir. Oleh karena kelistrikan yang sederhana itulah, risiko terjadi arus pendek pada mobil diesel juga lebih kecil.

BACA JUGA:Daftar Mobil Diesel yang Cocok untuk Off-road: Nissan Terra hingga Isuzu MU-X

Meski lebih andal dalam urusan melibas banjir, mobil diesel pada dasarnya tetap sama dengan mobil bensin. Jika air sampai masuk ke ruang bakar melalui filter udara, turbo lalu ke intake injection pump, mesin tetap akan mati seperti mobil bensin.

Artinya air tetap bisa masuk ke saluran udara dan menyebabkan water hammer atau kerusakan parah pada bagian mesin, baik mesin bensin maupun diesel. Bila ini terjadi maka kerusakan parah juga akan terjadi pada mobil bermesin diesel.

Jadi, baik mesin diesel maupun mesin bensin tidak ada yang kebal terhadap air. Hanya saja biasanya postur mobil diesel lebih besar dan tinggi serta mobil bermesin diesel punya ground clearance yang lebih tinggi dari mobil mesin bensin. Ini yang menjadikannya aman dalam melintasi genangan air seperti banjir.