Wapres Gibran Beli Sapi Kurban di Bengkulu Tengah, Dibagi ke Warga Terdampak Gempa

DIBELI : Sapi jenis Limosin milik peternak di Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, dibeli oleh Wapres Gibran sebagai sapi kurban. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka membeli sapi kurban dari Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Sapi kurban jenis Limousin ini memiliki berat hingga 800 Kilogram.
Agendanya sapi kurban tersebut disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan dagingnya dibagikan kepada warga yang terdampak gempa bumi di Perumahan Betungan Rafflesia Asri Kota Bengkulu. Ketua Panitia Kurban Masjid di Perumahan Betungan Rafflesia Asri, Wahyudi yang juga warga terdampak gempa, menyampaikan terima kasih. Dia menyempatkan diri meninjau langsung sapi kurban di peternakan Pery pada Kamis 29 Mei 2025.
"Terima kasih kepada pak Wapres Gibran atas kepeduliannya kepada kami. Insya Allah sapi kurban ini akan disembelih pada Sabtu 7 Juni," kata Wahyudi.
Diketahui, sapi kurban Wapres Gibran dibeli dari pemilik Pery Haryadi yang juga Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Tengah. Pery Haryadi peternak lokal yang mengembangkan usaha ternaknya sejak 2010 lalu. Ia menjelaskan, sapi jenis limousin itu telah ia pelihara sejak kecil dan kini berusia sekitar empat tahun. "Saya menjual sapi ini kepada pihak Wapres dengan harga Rp 55 ribu per Kilogram. Sapi limousin ini saya pelihara sejak kecil. Rencananya akan diantar ke lokasi kurban sehari sebelum Idul Adha," terang Pery.
Lebih lanjut disampaikan Pery, tim dari Kantor Wapres datang langsung ke peternakannya di Desa Pasar Pedati pada Rabu 28 Mei 2025. Awalnya ia tidak mengetahui, bahwa tamu tersebut adalah perwakilan resmi dari Wapres. Setelah mengenalkan diri, tim berkeliling melihat beberapa sapi sebelum akhirnya memilih sapi limousin tersebut.
BACA JUGA:Bupati Ingin Bengkulu Tengah Punya UPJ PLN Sendiri
"Awalnya saya sama sekali tidak menyangka mereka dari tim Wapres. Setelah menjelaskan maksud kedatangannya, mereka langsung memilih sapi ini untuk disumbangkan kepada korban gempa," paparnya.
Pery turut menceritakan, bahwa usaha peternakan sapi miliknya bermula dari 10 ekor, yang kini berkembang menjadi ratusan ekor. Konsistensinya selama lebih dari satu dekade membuahkan hasil, salah satunya dengan kepercayaan dari pejabat tinggi negara seperti Wapres Gibran.