Tekan Stunting: Desa Suro Lembak Jalankan 4 Komitmen Ini, Apa Saja?

Rembuk stunting Desa Suro Lembak Kecamatan Ujan Mas--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com- Pemerintah Desa Suro Lembak Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menggelar Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna desa setempat.
Rembuk Stunting ini merupakan forum yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, BPD, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat. Rembuk Stunting membahas strategi dan langkah konkret dalam upaya menekan angka stunting di Desa Suro Lembak.
Kades Suro Lembak, Amrullah mengatakan, bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani bersama dan secara bergotong royong. Rembuk Stunting ini merupakan momentum penting untuk bersama-sama merumuskan strategi dan langkah konkrit dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Suro Lembak.
"Kita berkomitmen untuk mendukung penuh program pencegahan dan penanganan stunting. Kami akan bekerja sama dengan berbagai stake holder untuk memastikan terlaksananya program-program yang telah direncanakan. Kami berharap, melalui Rembuk Stunting ini, kita dapat bersama-sama menekan angka stunting di Desa Suro Lembak dan mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas," ujar Amrullah.
BACA JUGA: Ingin Oleh-oleh Khas Kabupaten Kepahiang? Desa Tebat Monok Tempatnya
BACA JUGA: Jadi Pengurus Kopdes Merah Putih: Ini Pesan Camat Tebat Karai Ahmad Suryadi
Adapun rembuk stunting Desa Suro Lembak menghasilkan 4 bahasan , antara lain:
1. Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan ibu hamil dan anak, memastikan ibu hamil mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan prenatal, posyandu, dan imunisasi.
2. Peningkatan kualitas gizi, meningkatkan konsumsi makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak, serta mendorong program pemantauan tumbuh kembang anak.
3. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting, serta pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang.
4. Peningkatan koordinasi dan kolaborasi, memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting.