Kelebihan dan Kekurangan Motor Legendaris Yamaha Scorpio

Yamaha Scorpio--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Pada awal Milenium ketiga, Yamaha begitu gencar merilis motor baru di Indonesia untuk melawan dominasi Honda. Salah satu model yang cukup sangar saat itu ialah Yamaha Scorpio Z, yang diproduksi sejak 2005 hingga 2010. Spesifikasinya jadi lawan tangguh bagi Honda Tiger.
Yamaha Scorpio lawas termasuk Scorpio Z masih menjadi primadona di kalangan para penggemar sepeda motor. Desain Yamaha Scorpio selalu memberikan kesan gagah.
Kemudian, Yamaha Scorpio unggul pada spesifikasi mesin 225 cc tapi dijual dengan harga bekas yang cukup terjangkau. Untuk Yamaha Scorpio Z bekas dijual dengan harga mulai dari Rp10 jutaan.
Bahkan untuk New Scorpio Z dengan gaya India harga bekasnya lebih murah lagi, mulai dari Rp8 jutaan untuk sebuah motor 225 cc. Harga bekas terjangkau ini bisa jadi pemikat bagi kalian yang cari motor laki dengan tenaga sangar.
Tenaga dan Torsi yang Sangar
Mesin 225cc pada Scorpio Z yang sangat berkarakter galak. Dengan mesin silinder tunggal berkapasitas 225 cc, Scorpio Z memiliki torsi besar. Tarikan yang dihasilkan oleh mesin 4 tak motor ini memberikan akselerasi yang sangat ‘nendang’.
Sebagai informasi, mesin 225 cc pada Yamaha Scorpio Z tenaganya sebesar 18,2 PS di 8.000 rpm, dan torsi yang mampu dihasilkan mencapai 17,5 Nm di 6.500 rpm. Angka segitu termasuk besar untuk motor keluaran 2000-an awal.
Masih Memakai Transmisi Manual dengan Tuas Kopling
Jalanan kini semakin macet, semakin menyiksa para penunggang motor kopling. Namun dalam perjalanan touring jarak jauh, motor kopling memberi sensasi yang menggoda saat proses perpindahan gigi.
Scorpio Z yang merupakan motor sport touring memakai transmisi manual 5-percepatan. Dengan adanya tuas kopling manual, kamu bisa merasakan sensasi engine brake saat akan melahap tikungan atau turunan.
BACA JUGA: Spesifikasi Yamaha R25 2025 Terbaru Hadir dengan Fitur Canggih