Kelebihan dan Kekurangan Motor Legendaris Yamaha Scorpio

Yamaha Scorpio--FOTO/ILUSTRASI
Kamu juga bisa memindahkan gigi kapan pun kamu suka. Kamu, misalnya, bisa memindahkan gigi di putaran mesin rendah agar laju motor lebih lembut dan konsumsi bensin yang irit.
Dalam situasi lain, kamu juga bisa memindahkan gigi di rpm tinggi untuk mendapatkan tenaga mesin yang galak di putaran atas.
Desain Maskulin dengan Bobot Ringan
Yamaha Scorpio Z mempunyai desain yang lebih membulat dan cenderung lebih sporty. Selain itu, di balik posturnya yang besar ternyata Scorpio Z punya bodi enteng bila dibanding Pulsar dan Tiger.
Ini karena Yamaha membangun Scorpio Z menggunakan rangka kokoh model trail, yaitu rangka double cradle yang ringan tapi kuat.
Faktor lain yang mendukung kesan gagah adalah ukuran blok mesin yang besar. Dimensinya yang padat berisi memberikan tampilan yang perkasa.
Posisi Berkendara yang Nyaman
Keunggulan berikutnya yang membuat Scorpio Z begitu dikenang para penghobi touring ialah posisi berkendara yang nyaman untuk perjalanan jauh. Ini juga didukung karakter suspensi belakangnya terkenal empuk dan nyaman, sehingga tidak cepat pegal.
Pakai Suspensi Monoshock, yang Karakternya Empuk
Hal menarik berikutnya dari Yamaha Scorpio Z ialah sudah memakai suspensi belakang monoshock. Motor lain yang satu angkatan dengan motor ini masih banyak yang belum menggunakan suspensi monoshock, dan karakternya cenderung lebih keras dibanding Scorpio Z.
Pada masanya, motor sport dengan suspensi belakang tunggal masih jarang ditemui, sehingga Scorpio yang sudah memakai monoshock menjadi salah satu motor yang dianggap cukup mewah. Suspensi belakang monoshock memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan nyaman, bahkan di jalan tanah berbatu.