4 Mobil Diesel yang Rentan Mati Mesin: Kenali Penyebabnya

Radarkoran.com - Mobil diesel dikenal tangguh dan dapat diandalkan, namun beberapa model memiliki reputasi rentan mati mesin.   Beberapa penyebab mati mesin pada mobil diesel antara lain, adanya masalah pada sistem bahan bakar, seperti filter bahan bakar yang kotor atau rusak, dapat menyebabkan mesin mati. Kemudian komponen mesin yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan mesin mati.

Selain itu, adanya masalah pada sistem pendingin, seperti radiator yang bocor atau rusak juga dapat menyebabkan mesin mati. Kualitas bahan bakar yang buruk juga dapat menyebabkan masalah pada mesin dan menyebabkan mesin mati.

Berikut kita akan membahas 4 mobil diesel yang rentan mati mesin:

 

1. Toyota Innova Diesel

Toyota Innova Diesel adalah salah satu mobil MPV yang populer di Indonesia. Namun, beberapa model Innova Diesel memiliki reputasi rentan mati mesin akibat masalah pada sistem bahan bakar dan komponen mesin lainnya.

Toyota Innova diesel memang bisa rentan mengalami masalah yang menyebabkan mesin mati, terutama pada varian lama atau dengan perawatan yang kurang baik. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pemilihan bahan bakar yang sesuai, risiko tersebut bisa diminimalisir.

Filter solar yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar, menyebabkan mesin pincang atau bahkan mati. Selain itu, injektor yang rusak atau kotor akan mengganggu proses pembakaran, sehingga mesin tidak bekerja dengan optimal. 

Selain itu, Bahan Bakar yang tidak sesuai dengan standar Innova diesel juga dapat menyebabkan masalah pada injektor dan mesin. 

 

2. Mitsubishi Pajero Sport Diesel

Mitsubishi Pajero Sport Diesel adalah salah satu mobil SUV yang tangguh dan dapat diandalkan. Namun, beberapa model Pajero Sport Diesel memiliki reputasi rentan mati mesin akibat masalah pada sistem bahan bakar dan komponen mesin lainnya.

Mitsubishi Pajero Sport Diesel, seperti mobil diesel lainnya, rentan mengalami masalah yang bisa menyebabkan mesin mati. Salah satu penyebab utama adalah overheat atau mesin menjadi terlalu panas. Penyebab lain bisa meliputi keausan komponen mesin, masalah pada sistem bahan bakar, dan masalah pada sistem kelistrikan. 

Mesin yang terlalu panas bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin, seperti radiator bocor, pompa air rusak, atau kipas pendingin tidak berfungsi. Beberapa komponen mesin, seperti injektor, pompa bahan bakar, dan piston juga bisa aus seiring waktu dan menyebabkan masalah pada performa mesin.