4 Mobil Diesel yang Rentan Mati Mesin: Kenali Penyebabnya

Selain itu, masalah pada sistem bahan bakar, seperti penyumbatan pada filter bahan bakar atau kebocoran pada selang bahan bakar serta masalah pada sistem kelistrikan, seperti aki yang lemah, sensor yang rusak, atau kabel yang putus, bisa menyebabkan mesin mati. 

BACA JUGA:Isuzu Panther LM 2.5 Turbo: Mobil Diesel Legendaris Harga Rp 100 Jutaan

BACA JUGA:Toyota Hiace 2025: Mobil Diesel Terbaru dengan Fitur Canggih

3. Isuzu Panther 

Isuzu Panther Diesel adalah salah satu mobil MPV yang populer di Indonesia. Namun, beberapa model Panther Diesel memiliki reputasi rentan mati mesin akibat masalah pada sistem bahan bakar dan komponen mesin lainnya.

Isuzu Panther Diesel memang dikenal sangat tangguh dan tahan banting, sehingga tidak dapat dibilang rentan mati mesin secara umum. Namun, seperti halnya kendaraan lain, beberapa faktor bisa menyebabkan masalah pada mesin, termasuk potensi mati mesin. 

Beberapa faktor yang menyebabkan mati mesin yakni perawatan yang kurang latar belakang seperti oli mesin yang tidak diganti tepat waktu, filter udara yang kotor, atau filter bensin yang tersumbat.

Selain itu, penggunaan solar yang tidak berkualitas atau tercampur dengan air juga dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi. Apalagi jika ada kerusakan pada injektor, pompa injeksi, atau komponen lain dalam sistem injeksi dapat menyebabkan mesin sulit hidup atau mati.

Sistem pendingin jiga bisa menjadi faktor mati mesin. Jika sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin bisa meningkat dan menyebabkan mesin mati.

 

4.  Ford Ranger Diesel

Ford Ranger Diesel adalah salah satu mobil pikap yang tangguh dan dapat diandalkan. Namun, beberapa model Ranger Diesel memiliki reputasi rentan mati mesin akibat masalah pada sistem bahan bakar dan komponen mesin lainnya.

Ford Ranger diesel memang dikenal memiliki beberapa potensi masalah mesin yang bisa menyebabkan mesin mati, terutama pada beberapa model tertentu. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang masalah umum, pemilik Ford Ranger diesel dapat mengurangi risiko tersebut dan memastikan mesin tetap andal. 

Turbocharger adalah komponen penting pada mesin diesel yang dapat mengalami kerusakan atau kegagalan, yang dapat menyebabkan mesin mati atau tidak berfungsi dengan baik. Poros engkol juga merupakan komponen kunci pada mesin diesel dan dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan mesin mati. 

Sistem injeksi bahan bakar yang rusak juga dapat menyebabkan masalah pada mesin, seperti kesulitan menyala, mesin mati, atau kurang tenaga. Dan beberapa sensor, seperti sensor tekanan oli atau sensor engkol, juga dapat menyebabkan masalah pada mesin, termasuk mesin mati atau tidak mau menyala.