Cegah Gulung Tikar, Perumda Tirta Bukit Kaba Siapkan Langkah Prioritas

Plt. Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong, Pranoto Majid--GATOT/RK

Langkah prioritas terakhir yang bakal dilakukan oleh Perumda yakni membangun sumber air baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perlu adanya sumber air baru ini bukan tanpa sebab, saat ini debit air menurun drastis, hanya 149 liter per detik. Angka tersebut sangat jauh ketika perusahaan air minum ini dibangun 30 tahun lalu, debit sumber air terbesar dari Sungai Musi bisa mencapai 515 Liter per detik.

Penurunan debut suplai air tersebut akibat semakin banyak lahan gundul dan banyak pemukiman warga dikawasan pusat sumber air. 

Terjadinya penurunan debit air tersebut, tentunya berdampak pada pelayanan suplai air untuk 14.000 pelanggan juga menjadi menurun. Swhingga solusi untuk sementara, suplai air ke pelanggan dilakukan secara bergiliran. Sembari mencari sumber air baru, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Dan jika tunggakan juga bisa ditekan dan diperkecil, maka perumda akan sehat. Sehingga dapat memberikan kontribusi untuk PAD," ujar Pranoto.

Dengan langkah-langkah prioritas tersebut, Perumda Tirta Bukit Kaba berharap dapat mencegah gulung tikar dan meningkatkan kualitas pelayanan air minum kepada pelanggan yang ada di Rejang Lebong.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan