Minta Tuntaskan TGR, Bupati Lebong Surati Kepala OPD

Radarkoran.com - Dalam upaya menuntaskan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024, Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh OPD untuk segera menyelesaikannya. Adapun nilai TGR yang harus diselesaikan kurang lebih berada di angka Rp 13 miliar.

Bahkan dalam surat tersebut ditegaskan jika OPD tidak menunjukkan itikad baik untuk segera menyelesaikan pembayaran TGR, maka akan diambil upaya hukum lebih lanjut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Iya, surat itu resmi dikeluarkan oleh pak Bupati Lebong, Azhari, SH,MH, agar OPD segera menyelesaikan pembayaran TGR," ujar Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Lebong, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si.

Selain instruksi langsung dari Bupati, teguran juga sudah disampaikan melalui Inspektorat Kabupaten Lebong agar pembayaran TGR ini tidak berlarut-larut. Menurutnya, tenggat waktu yang diberikan adalah sampai 27 Juli 2025 mendatang.

BACA JUGA:DD Tahap I Mulai Direalisasikan, Inspektorat Ingatkan Sesuai Peruntukan

BACA JUGA:Tetapkan 32.509 Objek Pajak, Cetak DHKP dan SPPT PBBP2 Ditarget Tuntas Pertengahan Juli

Donni menambahkan, Pemkab Lebong berharap langkah tegas ini akan mendorong OPD untuk mematuhi hasil pemeriksaan BPK dan menjaga kepercayaan publik terhadap tata kelola keuangan pemerintah Kabupaten Lebong.

"Sejauh ini nilai pembayaran TGR yang sudah masuk masih sangat kecil. Karena itu kami akan terus memberikan teguran kepada pihak-pihak yang berkewajiban membayar TGR agar segera diselesaikan," singkatnya. 

Diberitakan sebelumnya, BPK RI Perwakilan Bengkulu sendiri telah menurunkan tim ke Kabupaten Lebong untuk memantau penyelesaian TGR hasil LKPD Tahun Anggaran 2024. Tim yang terdiri dari 5 orang ini sudah memanggil sejumlah kepala OPD untuk bisa menyelesaikan temuan-temuan hasil audit yang sebelumnya sudah dilakukan.