Rumah Sakit Asta Medika Bengkulu Resmi Dibuka, Wagub Mian Beri Pesan Khusus

Radarkoran.com - Rumah Sakit Asta Medika yang berlokasi di Jalan Mahakam, Lingkar Barat, Kota Bengkulu resmi dilaunching dan dibuka pada Kamis, 17 Juli 2025. Dengan demikian, rumah sakit ini akan menjadi salah satu sarana untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu. 

Peresmian Rumah Sakit Asta Medika Bengkulu yang telah resmi mengantongi izin operasional sejak 1 Juli 2025 dan menyediakan berbagai layanan medis, di antaranya poli mata, poli bedah, poli anak, dan layanan lainnya tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian dan jajaran forkopimda, instansi vertikal dan pihak terkait lainnya. 

Wagub Mian dalam sambutannya menyampaikan harapannya dan berpesan agar kehadiran RS Asta Medika di Bengkulu dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat kecil, khususnya dalam hal memberikan akses terhadap layanan kesehatan yang layak.

"Berdirinya rumah sakit ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat kecil yang mengalami permasalahan kesehatan, sebagaimana semangat program unggulan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yaitu Bantu Rakyat," kata Wagub Mian.

BACA JUGA:Bupati Rachmat: Jalan Taba Teret Menuju Rindu Hati Sudah Mulai Dikerjakan

Dirinya juga menekankan pentingnya pihak rumah sakit dan jajaran untuk memberikan pelayanan kesehatan yang ramah dan humanis. Sehingga mampu menciptakan kesan positif di tengah masyarakat. 

"Keberadaan Rumah Sakit Asta Medika ini kami yakini tidak hanya akan melayani yang sakit saja, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kepedulian sosial dan etika pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Asta Medika Bengkulu, dr. Dito Hamdi Mulyadi, pada kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus menjadikan visi dan misi rumah sakit sebagai landasan utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bengkulu.

"Tentu kami akan terus mengedepankan visi dan misi Rumah Sakit Asta Medika dalam memberikan pelayanan, agar ke depan keberadaannya semakin diterima oleh masyarakat," singkat dr. Dito.