Lahan Sudah Siap, Bantuan Pembangunan Rumah Nelayan di Bengkulu Tengah Tunggu Izin Kementerian

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Bengkulu Tengah, sudah mengusulkan program pembangunan rumah nelayan ke kementeruan untuk tahun anggaran 2025 ini.

Dengan demikian, lahan sebagai lokasi pembangunan rumah nelayan pun sudah siap. Informasi ini dipaparkan oleh Kepala Dinas Perkimta Bengkulu Tengah, Samsul Bahri. Dia mengatakan, usulan pembangunan sudah disampaikan ke pemerintah pusat tepatnya Kementerian PUPR.

"Salah satu syarat dari pemerintah pusat adalah kesiapan lahan, dan itu sudah kita dipenuhi. Jadi kita sudah mengusulkan pembangunan rumah nelayan ke Kementerian PUPR. Untuk itu, pembangunan rumah nelayan di Bengkulu Tengah tunggu izin kementerian," sampai Samsul.

Lebih lanjut Samsul mengatakan, lahan yang diusulkan berada di wilayah Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, dengan luas mencapai satu hektare.

BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Bantuan Pangan untuk Warga Bengkulu Tengah Mulai Disalurkan

BACA JUGA:Anggaran Rp 1,8 Miliar, Ratusan Hektare Lahan Sawah di Bengkulu Tengah Akan Dioptimalisasi

Lokasi lahan tersebut dinilai layak dan siap untuk dibangun rumah, karena sebelumnya sudah dilakukan pematangan sejak tahun 2021.

"Lahan tersebut memang disiapkan untuk program rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tapi karena program MBR kini sudah digantikan dengan skema rumah nelayan, maka lahan tersebut dialihkan untuk mendukung program baru tersebut," paparnya. 

Saat ini, Pemkab Bengkulu Tengah masih menunggu proses verifikasi dan juga survei lapangan dari Kementerian PUPR. Diharapkan, hasil verifikasi nantinya dapat memberikan kuota pembangunan rumah nelayan di daerah tersebut. 

"Tentu harapan kita semua, khususnya para nelayan di Bengkulu Tengah, mendapatkan kuota pembangunan ini. Rumah nelayan ini akan sangat bermanfaat, bagi para nelayan kita. Tentu keberadaan bantuan rumah bagi nelayan akan sangat membantu," demikian Samsul.