Masuk Zona Hijau, Kabupaten Lebong Nihil Kasus PMK

Kabupaten Lebong menjadi salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang hingga kini masih nihil kasus PMK.--ILUSTRASI

Radarkoran.com - Kabupaten Lebong menjadi salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang hingga kini masih nihil kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit ini merupakan penyakit menular akut yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing hingga domba dan bisa menyebabkan kematian.

Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, Meli Nela, mengungkapkan hingga akhir Juli 2025 belum ditemukan satu pun kasus PMK di wilayah Kabupaten Lebong.

Ia tetap mengimbau kepada seluruh peternak untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemukan gejala-gejala PMK pada ternaknya. 

"Alhamdulillah, hingga kini Lebong masih nihil kasus PM Meski begitu masyarakat khususnya pemilik ternak harus tetap waspada," ungkap Meli Nela. 

Ia menjelaskan, PMK merupakan infeksi virus yang sangat menular, terutama pada hewan seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Gejala utama PMK meliputi lepuh pada mulut, lidah, gusi, nostril, dan kuku, disertai keluarnya air liur berlebihan dan luka yang menyebabkan kuku lepas.

BACA JUGA:BPBD Lebong Kehabisan Stok Logistik Bencana

"Virus ini juga dapat bertahan hidup di permukaan benda dan air hingga satu bulan, sehingga risiko penyebarannya cukup tinggi, baik secara langsung maupun tidak langsung," jelasnya. 

Menurut data Dinas Pertanian, beberapa kabupaten di Bengkulu sudah kembali terdampak PMK. Namun Kabupaten Lebong masih dalam kondisi zona hijau, berkat langkah-langkah preventif dan koordinasi antarinstansi. 

Meski demikian, Dinas Pertanian terus melakukan monitoring dan edukasi kepada peternak, mengingat mobilitas ternak antarwilayah bisa menjadi celah penyebaran. Upaya pencegahan seperti penyemprotan disinfektan, pengawasan lalu lintas hewan ternak, serta pemberian edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami minta semua peternak untuk tidak lengah. Jika ada tanda-tanda hewan sakit dengan gejala yang mirip PMK, segera laporkan ke petugas atau pos kesehatan hewan terdekat," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan