Pengguna Mobil Diesel Harus Paham! Ini Jenis-jenis Bahan Bakar Diesel

Jenis bahan bakar mobil diesel--FOTO/ILUSTRASI
3. Bahan Bakar Diesel Sintetis
Bahan bakar diesel sintetis adalah jenis bahan bakar diesel yang terbuat dari proses kimia dan fisika bukan minyak bumi. Diesel sintetis sering disebut juga diesel Fischer-Tropsch (diesel FT) atau diesel Gas-to-Liquids (GTL). Bahan bakar ini bisa diproduksi dari berbagai sumber karbon, seperti gas alam, biomassa, atau batu bara, melalui reaksi kimia yang kompleks
Bahan bakar ini memiliki beberapa kelebihan, seperti emisi gas buang yang lebih rendah dan kinerja mesin yang lebih baik. Bahan bakar diesel sintetis juga dapat memiliki sifat yang lebih stabil dan konsisten.
Disisi lain, bahan bakar diesel sintetis juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dan proses produksi yang kompleks.
4. Bahan Bakar Diesel HVO
Bahan bakar diesel HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) adalah jenis bahan bakar diesel yang terbuat dari minyak nabati yang telah diolah dengan proses hidrogenasi.
Bahan bakar diesel HVO juga dikenal sebagai Diesel Terbarukan. HVO adalah biofuel canggih yang dibuat dari bahan baku terbarukan seperti minyak goreng bekas dan lemak hewani, yang menghasilkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca hingga 90% dibandingkan dengan solar fosil.
Bahan bakar diesel HVO memiliki beberapa kelebihan, seperti emisi gas buang yang lebih rendah dan kinerja mesin yang lebih baik. Selain itu, bahan bakar diesel HVO juga dapat memiliki sifat yang lebih stabil dan konsisten.
Akan tetapi, bahan bakar diesel HVO juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dan ketersediaan yang terbatas.
BACA JUGA:Transmisi Mobil Diesel Berbunyi? Lakukan Hal Ini
5. Bahan Bakar Diesel Emulsified
Bahan bakar diesel emulsified adalah jenis bahan bakar diesel yang berasal dari campuran antara bahan bakar diesel, air, dan zat aditif yang berfungsi untuk menciptakan campuran yang stabil. Campuran ini dirancang untuk mengurangi emisi polutan seperti partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx) pada mesin diesel.
Bahan bakar ini memiliki beberapa kelebihan, seperti emisi gas buang yang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, serta memiliki sifat yang lebih stabil dan konsisten.
Namun, penggunaan bahan bakar diesel emulsified juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dan proses produksi yang kompleks.