Fenomena Korupsi Bertebaran di Kabupaten Kepahiang: 'Bapak Pembangunan' Angkat Bicara

Mantan Bupati Kepahiang tanggapi kasus korupsi DPRD--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Drs. H. Bando Amin C.Kader, MM ikut menanggapi terkait kasus korupsi yang menyeret sejumlah lembaga di Kabupaten Kepahiang belakangan ini. Menurut 'bapak pembangunan' Kabupaten Kepahiang tersebut, sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Kepahiang saat ini cukup memprihatinkan. Meskipun ia tidak memungkiri bahwa sejak zaman dahulu kala, kasus korupsi di Kabupaten Kepahiang sudah ada, namun yang terjadi sekarang ini lebih parah. Mulai dari tingkat desa, pemerintahan, hingga DPRD semuanya ada yang terjaring.

"Saya cukup prihatin. Memang dulu juga sudah ada, tapi sekarang ini kan mulai dari tingkat desa, eksekutif dan legislatif terjaring semua," ujar Bando.

Bupati Kepahiang dua periode ini juga menyampaikan pesan kepada pemerintahan sekarang, agar menjalankan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:21 Tahun Kabupaten Kepahiang, Hidayatullah dan Bando Amin Sepakat Kepahiang Maju

"Apa yang bagus di periode sebelumnya lanjutkan, mana yang tidak bagus kita tinggalkan," sambungnya.

Sekadar mengulas bahwa Jumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Kepahiang tahun anggaran 2021-2023 kini kembali bertambah, Jumat 15 Agustus 2025. Jika sebelumnya Kejari Kepahiang telah menetapkan 8 otang tersangka yang terdiri dari 3 orang ASN dan 5 orang mantan anggota dewan, kini 2 orang mantan unsur pimpinan juga ikut bernasib serupa. Kedua mantan unsur pimpinan ini ialah WP yang sebelumnya merupakan Ketua DPRD Kepahiang periode 2019-2024 dan juga, AD yang menjabat sebagai Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kepahiang periode 2019-2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan