7 Atlet Panahan Tradisional BHAC Kepahiang Bertanding di Pringsewu Lampung 2025

Radarkoran.com-Sebanyak 7 atlet panahan tradisional Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang tergabung di Baitul Hikmah Archery Club Kepahiang (BHAC) meramaikan kejuaraan Piala Bupati Pringsewu Lampung 2025. Ajang kejuaraan ini diikuti oleh para atlet panahan tradisional dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung dan luar daerah termasuk Kabupaten Kepahiang. Untuk 7 atlet BHAC Kepahiang mengikuti di Kelas  U12 putra (10 m), U18 Putra (20 m), dan Dewasa putra (70 m)

Pelatih panahan tradisional BHAC Kabupaten Kepahiang, Budiman Utomo, S.Pdi menyampaikan keikutsertaan di kejuaraan piala Bupati Cup Pringsewu 2025 memiliki peran penting untuk melahirkan atlet berprestasi dan menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk tampil dan menunjukan pontensinya.

Salah satu peserta, Andri Setiawan SP di kelas dewasa putra 70 meter mengaku bahwa Bupati Cup 2025 merupakan turnamen pertamanya. Ia mengungkapkan perasaan gugup karena harus bersaing dengan banyak atlet lainnya. 

BACA JUGA:Siap Harumkan Nama Kabupaten Kepahiang: 3 Atlet Bulu Tangkis Berlaga di Porprov Bengkulu 2025

“Jujur, ini event pertama saya, jadi cukup menegangkan melihat banyaknya atlet yang ikut, hampir 500 peserta dari berbagai daerah ada,” ujarnya.

Meski demikian, Andri tetap menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti pertandingan. Ia berharap ajang ini bisa menjadi awal yang baik bagi perjalanan kariernya di dunia panahan. 

“Saya berharap event ini bisa menjadi awal yang baik dan bisa membawa medali, agar saya semakin percaya diri di event-event berikutnya,” tambahnya optimis.

Keikutsertaan panahan tradisional kabupaten Kepahiang dalam piala Bupati Pringsewu Cup 2025 tak hanya memberi pengalaman bertanding, tetapi juga menjadi ajang seleksi alamiah dalam menemukan bibit-bibit baru berbakat. 

BACA JUGA:Lepas Atlet Panahan Tradisional dan Senam Ukir, Ini Pesan Kepala Dispora

Diharapkan, dari sini akan lahir atlet-atlet potensial yang mampu membawa nama Kabupaten Kepahiang ke tingkat regional bahkan nasional dan sekaligus menjadi dukungan nyata dalam pengembangan olahraga prestasi di daerah khususnya panahan tradisional.