Pemprov dan IDI Bengkulu Dorong Kolaborasi Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu dan jajarannya pada Selasa, 9 September 2025 di ruang kerjanya--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu menyatakan komitmen untuk saling berkolaborasi dan bersinergitas mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di wilayah Bengkulu.
Hal demikian diketahui usai Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu, Dr. dr. Yalta Hasanudin Nuh, Sp.An, FIP, dan jajarannya bertempat di ruang kerja Gubernur Bengkulu, Selasa 9 September 2025.
Pada pertemuan tersebut, Dr. Yalta menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah anggota IDI Wilayah Bengkulu saat ini tercatat sebanyak 1.949 orang, dengan 516 orang di antaranya berdomisili di Kota Bengkulu.
Ia memastikan jika jajaran IDI Provinsi Bengkulu siap bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
''Pada prinsipnya, kami dari IDI Bengkulu siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,'' ujar Yalta.
BACA JUGA:Optimis Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Upaya Pemprov Bengkulu
Sementara itu, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas sinergitas IDI dengan Pemprov Bengkulu dalam mengoptimalkan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Bengkulu.
Ia menegaskan bahwa Pemprov sangat fokus dalam sektor kesehatan, dimana pihaknya telah mendistribusikan 130 unit ambulans ke kabupaten dan desa. Selain itu, untuk obat-obatan serta kebutuhan penunjang kesehatan lainnya, semuanya sudah diverifikasi ulang oleh Inspektorat dan BPKP, sehingga benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat.
Pemprov Bengkulu juga akan melakukan pengembangan RSUD M.Yunus Bengkulu agar dapat berfungsi lebih ideal dalam memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat Bengkulu.
''Tahun ini dan tahun depan, perbaikan infrastruktur rumah sakit akan dilakukan, termasuk penataan ulang akses pintu gerbang. Gerbang belakang akan dijadikan pintu utama, sementara gerbang depan difungsikan sebagai pintu keluar,'' ujarnya.
Dengan upaya yang dilakukan Pemprov Bengkulu, serta didukung dari berbagai pihak lainnya seperti IDI Provinsi Bengkulu, diharapkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan profesional bagi seluruh masyarakat Bengkulu benar-benar dapat diwujudkan dengan baik.