5 Paket Bidang SDA Terkontrak, 2 Lainnya Lelang Ulang

Radarkoran.com - Memasuki pertengahan September 2025, masih ada 2 kegiatan milik Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR-Hub Lebong yang belum terkontrak. 

Adalah kegiatan pembangunan irigasi Air Aman 3 Desa Talang Ulu dengan pagu Rp 500 juta dan kegiatan pembangunan turap/talud/beronjong Sungai Air Kotok Desa Nangai Tayau dengan pagu juga Rp 500 juta.  Kedua paket tersebut diketahui dilakukan lelang ulang oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setkab Lebong.

Plt Kabid SDA Dinas PUPR-Hub Lebong Irpan, ST menjelaskan di tahun 2025 Bidang SDA akan melaksanakan 7 paket kegiatan. Dari jumlah itu 5 paket kegiatan sudah selesai dilakukan proses lelang dan terkontrak dan 2 lainnya saat ini masih dalam proses lelang.

"Untuk alasan mengapa dua paket dilakukan lelang ulang kami kurang tahu. Mungkin ULP yang lebih paham, " sampainya.

BACA JUGA:Kunjungi BP Taskin, Bupati Lebong Sampaikan Usulan Program Pengentasan Kemisikinan

Lebih jauh Irpan mengatakan untuk 5 paket yang sudah terkontrak prosesnya sudah dilakukan titik nol pembangunan dan saat ini pihak rekanan sedang bersiap untuk memulai pekerjaan di lapangan.

Adapun 5 paket yang sudah terkontrak itu adalah 

pembangunan bendungan Air Panjang Desa Tanjung Bunga dengan pagu Rp 500 juta, pembangunan bendungan Air Karat Desa Karang Dapo Atas dengan pagu Rp 500 juta

, pembangunan beronjong Air Aman Desa Talang Ulu dengan pagu Rp 500 juta, pembangunan irigasi Kelurahan embong Panjang dengan pagu Rp 620 juta dan pembangunan irigasi Air Senayeak Desa Limau Pit dengan pagu Rp 1 Miliar.

"Jadi untuk tujuh paket kegiatan yang kami laksanakan tahun 2025 ini nilai pagunya secara keseluruhan sekitar Rp 4,2 Miliar, " tambahnya.

Dirinya berharap dengan sisa waktu sekitar 3 bulan lagi menjelang tahun anggaran 2025 berakhir, masing-masing rekanan untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan pembangunan. Pihaknya memastikan akan mengawasi setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan.

"Mudah-mudahan semuanya bisa selesai tepat waktu sehingga manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan bisa dirasakan oleh masyarakat, " demikian Irpan.