Sisa 3 Bulan, Satgas PAD Rejang Lebong Kejar Target

Rapat Tim Satgas Optimalisasi PAD 2025 di Ruang Rapat Bupati, Senin 22 September 2025--Gatot/RK
Radarkoran.com - Dalam upaya mengoptimalkan realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 yang masih menyisakan waktu kurang lebih 3 bulan lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keberadaan Satgas PAD ini untuk mendorong percepatan capaian pendapatan daerah yang sebelumnya ditetapkan sekitar Rp 95 miliar dan saat ini realisasinya masih dibawah 50 persen.
Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si, berharap keberadaan tim penerimaan PAD yang perdana terbentuk tersebut dapat mendorong optimalisasi pendapatan daerah yang telah ditargetkan.
"Kita baru saja melakukan rapat tim penerimaan PAD. Harapan kita dengan terbentuknya tim ini, penerimaan PAD dapat dioptimalisasikan," kata Wabup Hendri usai memimpin rapat Tim Satgas Optimalisasi PAD 2025 di Ruang Rapat Bupati, Senin 22 September 2025.
Dalam rapat tersebut, Wabup Hendri menyebut jika semua pihak yang terkait dalam Satgas melakukan pembahasan terkait strategi dalam mengoptimalkan penerimaan daerah.
BACA JUGA:APBD 2026 Diproyeksikan Defisit Ratusan Miliar, Bupati Fikri Yakin jadi Nol
"Banyak saran dan arahan yang diberikan terkait dengan strategi untuk kita melakukan optimalisasi penerimaan PAD," imbuhnya.
Disisi lain, Wabup Hendri turut menyoroti Organisasi Perangkat Daerah (PAD) yang belum mampu mengoptimalkan target PAD yang telah ditetapkan. Ia mendorong agar OPD bersangkutan dapat mengejar target.
"Untuk OPD yang belum optimal atau realisasi masih kecil, diharapkan akhir tahun ini dapat tercapai. Masih menyisakan waktu kurang lebih tiga bulan untuk mencapai 100 persen," ujar Wabup.
Ditambahkan Sekretaris Daerah Rejang Lebong sekaligus Ketua Tim Optimalisasi PAD, Yusran Fauzi, pendapatan asli daerah (PAD) tidak boleh dipandang sekadar angka dalam laporan keuangan, namun bentuk kolaborasi semua stakeholder terkait untuk mencapai target yang ada.
Yusran menambahkan, dengan keberadaan tim Optimalisasi PAD dengan leading sektor BPKAD Rejang Lebong tersebut dapat mendorong pencapaian target PAD yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan tim dapat solid dan realisasi PAD dapat lebih optimal,"singkatnya.