Beli Motor Listrik Wajib Pakai STNK, Jika Tidak Terancam Tilang

Motor Listrik--TANGKAPAN LAYAR
Beban Berlebih: Menggunakan motor melebihi kapasitasnya, seperti membawa beban berat atau menanjak terus menerus, dapat menghasilkan panas yang merusak komponen internal.
Ventilasi Buruk: Kurangnya sirkulasi udara atau penggunaan di ruangan tertutup dapat menyebabkan panas terperangkap dan merusak motor.
BACA JUGA:Desa Tebing Penyamun Gelar Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes Tahun 2026
2. Penggunaan dan Gaya Berkendara:
Penggunaan Intensif: Pemakaian motor yang terlalu sering dan dalam kondisi berat dapat mempercepat keausan.
Gaya Agresif: Akselerasi berulang dan kecepatan tinggi membuat motor dan baterai bekerja lebih keras, sehingga mempercepat penurunan kinerja dan kerusakan.
3. Kondisi Baterai:
Pengisian Daya yang Salah: Pengisian daya berlebihan (overcharging) atau terlalu sampai habis (overdischarging) dapat merusak sel baterai.
Kualitas Baterai: Baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai spesifikasi akan lebih mudah rusak dan memiliki umur pakai lebih pendek.
Kerusakan Sel atau Ketidakseimbangan: Sel-sel baterai yang rusak atau ketidakseimbangan kapasitas antar sel dapat menyebabkan stres tinggi pada beberapa sel dan memicu kegagalan.
Usia Pakai: Baterai memiliki umur pakai terbatas dan akan mengalami degradasi seiring waktu.
4. Faktor Lingkungan dan Kondisi Ekstrem:
Suhu Ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kinerja dan umur baterai.