Hindari Kerusakan Teknologi Terbaru pada Motor

Beberapa hal perlu dihindari untuk mencegah kerusakan teknologi terbaru pada motor--DOK/RK
Radarkoran.com - Teknologi terbaru pada motor dapat membuat pengendara merasa lebih nyaman dan aman saat berkendara. Teknologi terbaru pada motor meliputi beberapa fitur konektivitas seperti Internet of Things (IoT) dan aplikasi pendamping, sistem keselamatan cerdas (ABS, kontrol traksi), dan sistem bantuan radar (deteksi titik buta, kontrol jelajah adaptif).
Ada juga panel instrumen digital, dan peningkatan efisiensi mesin melalui teknologi seperti eSP (Enhanced Smart Power) atau Blue Core dengan VVA. Motor listrik juga hadir dengan penggerak modern seperti hub motor dan sistem penggerak belt drive.
Walaupun Teknologi terbaru pada motor terus berkembang semakin canggih, ada beberapa hal sepele yang dapat merusak teknologi tersebut. Berikut adalah lima hal sepele yang dapat merusak teknologi terbaru pada motor.
1. Tidak Membersihkan Motor Secara Teratur
Debu dan kotoran yang menumpuk pada motor dapat merusak komponen elektronik dan teknologi terbaru pada motor. Oleh karena itu, pastikan Anda membersihkan motor secara teratur untuk menjaga kondisi motor tetap baik dan mencegah kerusakan.
Sistem kelistrikan modern seperti injeksi dan sensor-sensor rentan terhadap korsleting akibat penumpukan kotoran dan air. Selain itu, kotoran dan korosi juga merusak komponen mekanis seperti rantai, bearing, shockbreaker, dan bahkan performa mesin karena penyumbatan.
2. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Bahan bakar yang tidak sesuai dapat merusak mesin dan teknologi terbaru pada motor. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, seperti dengan nilai oktan lebih rendah dari spesifikasi mesin, dapat merusak teknologi terbaru pada motor dalam jangka panjang karena menyebabkan knocking, penumpukan karbon, dan kegagalan komponen vital seperti piston, injektor, dan pompa bahan bakar.
Jadi, pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan jenis motor Anda untuk menjaga kondisi motor tetap baik.
3. Tidak Memeriksa Kondisi Ban Secara Teratur
Ban yang tidak dalam kondisi baik dapat merusak teknologi terbaru pada motor, seperti sistem pengereman anti-lock braking system (ABS). Kondisi ban yang buruk juga dapat memicu kerusakan pada komponen lain seperti suspensi dan velg, mengurangi stabilitas serta kontrol, menyebabkan keausan dini, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.