Digerebek Bersama Wanita di Hotel: Oknum RT di Kepahiang Mengundurkan Diri
Oknum Ketua RT di Kabupaten Kepahiang--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com-Salah seorang RT di Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang digerebek bersama seorang wanita yang sudah bersuami. Ketua RT tersebut digerebek oleh suami sah wanita ini di parkiran salah satu hotel di Kepahiang.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Lurah Dusun Kepahiang, Sunardi. Disebutkan oleh lurah, peristiwa ini sejatinya sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu. Bahkan Lurah mengatakan bahwa, antara kedua belah pihak sudah menemui titik terang dan bersepakat untuk menempuh jalur perdamaian.
"Iya benar, peristiwa itu memang benar adanya. Namun permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak," ujar Lurah.
BACA JUGA:Oknum Ketua RT di Kepahiang Digrebek Bersama Istri Orang, Ini Kata Camat Kepahiang
Menurut Lurah, pascaperistiwa ini terjadi, oknum RT tersebut juga telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pihak pemerintah kelurahanpun, juga sudah mulai menunjuk RW untuk mengcover tugas RT yang saat ini telah ditinggalkan oleh yang bersangkutan.
"Setelah kejadian itu, RT sudah mengundurkan diri. Maka dari itu kami sekarang menunjuk pak RW untuk mengcover tugas yang ditinggalkan oleh uang yang bersangkutan," sambungnya.
Sementara itu Camat Kepahiang, Herman Zamzari, S.PKP, MP juga menyerukan hal serupa. Meski belum diketahui pasti kronologis penggerebekan ini seperti apa, namun yang jelas disebutkan Camat, bahwa kedua orang ini sama-sama telah memiliki pasangan hidup masing-masing.
BACA JUGA:Satpol PP Kepahiang Gerebek Hotel dan Tempat Hiburan, Hasilnya Sungguh Mencengangkan
"Benar, berdasarkan laporan yang saya dapatkan dari lurah. Tapi secara belum mengetahui secara detail karena posisi saya saat ini masih di Bengkulu," jelas Herman.
Dijelaskannya, dari laporan yang dirinya dapatkan, pada saat kejadian, oknum Ketua RT tersebut tengah berada di lobby salah satu hotel di Kecamatan Kepahiang bersama dengan seorang perempuan yang kemudian didatangi oleh sang suami perempuan, sehingga terjadilah adanya kesalahpahaman.
"Tapi informasi yang sementara ini saya dapatkan jika masalahnya sudah selesai, sudah ada kesepakatan damai antara Oknum Ketua RT dengan suami perempuan tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Digerebek di Kamar Hotel, Terduga Mucikari Prostitusi Online di Kepahiang Diamankan Polisi
Namun demikian tegas Herman pihaknya masih akan melakukan pemanggilan terhadap oknum bersangkutan untuk dimintai keterangan.
"Karena posisi saya masih di Bengkulu, setelah ini nanti yang bersangkutan akan kami panggil berkaitan dengan statusnya sebagai ketua RT," demikian Camat.