Mitra Perum Bulog Rejang Lebong Bertambah, Segini Jumlahnya
MITRA : Kepala Bulog Rejang Lebong Adzie Zulfikar, SE menyampaikan jumlah mitra Perum Bulog Rejang Lebong di awal tahun 2024 sudah bertambah dibandingkan tahun lalu.--DWI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Jumlah mitra Perum Bulog Rejang Lebong di tahun 2024 sudah bertambah sekitar 20 mitra. Mereka tersebar di 3 kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja Perum Bulog Rejang Lebong. Yaitu Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong.
Kepala Bulog Rejang Lebong Adzie Zulfikar, SE menjelaskan tahun 2023 lalu jumlah mitra penjualan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang tersebar di 3 kabupaten yang masuk wilayah kerjanya ada sebanyak 130 mitra. Sementara di tahun 2024, mitra SPHP yang terdaftar sudah 150 mitra.
"Jika dibandingkan tahun 2023 lalu artinya ada penambahan sebanyak 20 mitra, " jelasnya.
Perum Bulog Rejang Lebong sendiri rutin melakukan sosialisasi hingga inspeksi mendadak (Sidak) kepada setiap mitranya yang berada di 3 kabupaten tersebut terkait dengan penjualan beras SPHP. Dalam hal ini penjualan beras SPHP harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan, yaitu Rp 11.500/Kg.
BACA JUGA:7.500 Bibit Ikan Dilepas di Sungai Air Duku dan Danau Kodok Rejang Lebong
"Sampai dengan kami belum menemukan mitra Bulog yang menjual harga beras tersebut di atas HET. Kami selalu memberikan peringatan untuk menjaga komitmen, apabila nanti terjadi pelanggaran pada mitra bisa saja nanti akan kami berikan sanki atau mencoretnya dari daftar kemitraan kami, " tambahnya.
Disisi lain, Perum Bulog Rejang Lebong memastikan untuk stok kebutuhan beras yang ada di gudang saat ini dipastikan aman dan masih mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan kedepan.
"Untuk stok beras saat ini yang ada di gudang Bulog sekitar 400 ton, kami sudah minta tambahan stok kembali ke Kanwil sekitar 500 ton, " tukasnya.