Wabup Zurdi Nata Tekankan Program Ini kepada Masyarakat
GERMAS : Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip saat menyampaikan terkait pentingnya penerapan hidup sehat melalui program Germas.--REKA/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus mendorong masyarakat melakukan program gerakan hidup sehat atau Germas. Sehingga nantinya, Germas diharapkan mampu menekan keberadaan penyakit non infeksius atau penyakit tidak menular yang memang harus senantiasa diwaspadai oleh masyarakat.
Di sisi lain, organisasi perangkat daerah terkait terutama Puskesmas di masing-masing wilayah kecamatan diminta melakukan inovasi pelaksanaan Germas, dengan benar-benar turun langsung ke tengah masyarakat.
"Pelaksanaan kegiatan Germas harus melibatkan seluruh OPD bergerak bersama, tidak hanya dari instansi terkait saja. Terutama Dinkes dan Puskesmas harus mengedukasi masyarakat," jelas Wabup.
Lanjut dikatakan Wabup, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 20217, telah digaungkan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas sebagai solusi untuk perubahan perilaku faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Germas merupakan upaya promotif-preventif yang dilakukan melalui pendekatan multisektor.
"Angka penderita penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, melitus hingga obesitas, kita berharap mampu ditekan melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Jadi edukasi harus dimulai dari klaster aktivitas fisik, edukasi perilaku hidup sehat, klaster deteksi penyakit dini, klaster pangan sehat, serta bergizi dan klaster kesehatan lingkungan," sampai Wabup.
BACA JUGA:Kadis Dukcapil Kepahiang Ingatkan Pentingnya Mengurus Akta Kematian, Ini Manfaatnya
Inisiasi dan inovasi penerapan Germas dilakukan sebagai usaha untuk melihat kepekaan pemerintah terhadap persoalan kesehatan yang ada di wilayahnya masing-masing. Karena tujuan umum dari Germas adalah untuk menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.
"Gerakan ini diharapkan mampu memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang tidak sehat," ujarnya. Wabup melanjutkan, dia menghimbau agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memperkuat upaya dan praktik baik Germas sehingga menjadi suatu pembudayaan di tengah-tengah masyarakat. Kemudian menekankan pentingnya upaya kolaboratif penggerakan Germas oleh berbagai pihak termasuk Pemerintah, Perguruan Tinggi, dunia usaha, masyarakat sipil dan madani, serta media massa.