Ditlantas Polda Bengkulu Akan Tambah ETLE, Setiap Kabupaten Dipasang

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dalam upaya mencegah pelanggaran dan mengatur ketertiban lalu lintas di wilayah Bengkulu, Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu, berencana menambah pemasangan kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol. Joko Suprayitno mengatakan, penambahan tilang elektronik akan dilakukan di Polres/Polresta jajaran di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Sehingga setiap satu kabupaten akan dipasang satu tilang elektronik. 

"Rencananya setiap kabupaten mendapatkan satu. Tapi kita lihat setelah Pemilu ini siapa tahu sudah bisa terealisasi," kata Joko.

Joko menambahkan, upaya Polda Bengkulu untuk membuat ketertiban berlalu lintas dengan pemasangan kamera tilang elektronik atau ETLE selama ini telah berhasil mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Banyak masyarakat menyebutkan, dengan pemasangan ELTE yang telah dilakukan, membuat angka kepatuhan dalam berlalu lintas semakin meningkat.

BACA JUGA:Rekapitulasi Pemilu 2024 Hingga 20 Maret 2024

"Saya sering mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan pemasangan ELTE itu membuat ketertiban berlalu lintas itu lebih terasa," sampai Joko.

Lebih jauh, selama ini kamera tilang eletronik memang telah dipasang di sejumlah titik di Kota Bengkulu. Pemasangannya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menekan angka kecelakaan. 

Beberapa titik pemasangan kamera tilang elektronik di Kota Bengkulu diantaranya, di Lampu Merah Jalan Adam Malik Kota Bengkulu, di Simpang Lima Ratu Samban depan Telkom, Simpang Lima dengan RS HD Kota Bengkulu, Simpang Sawah Lebar depan SMP 02 Bengkulu.

Lalu Simpang Polda depan Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu, di kawasan Pantai Pasir Putih Kota Bengkulu, Simpang KM 8 Bengkulu dan Jalan Hibrida Simpang SLB Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Rapat Rencana Kontijensi Aman Nusa-1 2024

Selain itu, Joko menyebut dengan keberadaan tilang eletronik ini juga membuat masyarakat aktif membayar pajak. Dan Polda Bengkulu mencatat, periode Januari hingga November 2023 terdapat 34.595 kendaraan yang telah terjaring tilang eletronik. 

"Tentunya kita mengharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan," singkatnya.