Penuhi Kebutuhan Bahan Pangan Masyarakat Jelang Ramadhan, Pemkot Siapkan Warung 'Ado Galo'

TINJAU : Pj. Walikota Bengkulu, Arif Gunadi bersama Kanwil BI Bengkulu saat melakukan peninjauan ke Pasar Minggu Kota Bengkulu, Jumat 16 Februari 2024.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dalam upaya memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat di wilayah Bengkulu menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan membuka toko pangan 'Ado Galo' yang berlokasi di Pasar Minggu Kota Bengkulu. 

Saat ini, Pemkot bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu, serta Bulog tengah mempersiapkan toko keberadaan toko yang direncanakan akan mulai beroperasi awal Maret tersebut. 

"Kita sudah lakukan peninjauan. Terkait toko pangan Ado Galo akan segera kita buka, Insyaallah sebelum Ramadhan sudah kita resmikan bersama Bank Indonesia perwakilan Bengkulu," tutur Pj. Walikota Bengkulu, Arif Gunadi didampingi Kepala BI perwakilan Bengkulu, Darjana dan jajaran Forkopimda usai meninjau progres pembangunan toko Ado Galo di Pasar Minggu pada Jumat, 16 Februari 2024.

Nantinya, saat toko telah beroperasi, semua bahan kebutuhan pokok akan disediakan, seperti beras, minyak goreng, cabai, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu Akan Tambah ETLE, Setiap Kabupaten Dipasang

"Tentunya bahan pangan yang dijual akan lebih murah dan kualitas premium," imbuh Arif Gunadi. 

Selain peninjauan progres pembangunan toko Ado Galo. Pj Walikota dan jajaran juga melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap pedagang di kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu. Dari Sidak yang telah dilaksanakan, Pj Walikota menyebut jika harga-harga  kebutuhan bahan pangan di Kota Bengkulu menjelang bulan suci Ramadan masih relatif stabil. 

"Kalau kita lihat tadi semua rata-rata stabil, hanya cabai yang harganya masih agak tinggi Rp 80 per kilogram. Ini karena cabai dari produsennya belum sampai, karena masa Pemilu kemarin. Insyaallah minggu depan sudah normal kembali," papar Arif.

Selain itu, ia menyebut akan kebutuhan beras masih tinggi, namun dapat dipenuhi dengan pendistribusian beras bulog atau SPHP. 

"Untuk beras bulog lancar, stok kita cukuplah sampai Ramadan. Pihak bulog juga selalu suplai sekitar 2 ton setiap minggunya ke pedagang, dan menurut pedagang beras tadi paling lama Minggu depan masuk. Memang beras bulog ini laris," ujar Arif.

BACA JUGA:Rekapitulasi Pemilu 2024 Hingga 20 Maret 2024

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Darjana menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong dan membantu pemerintah daerah dalam upaya menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya tersebut melalui pembangunan toko pangan. 

"Tadi pak Walikota bersama BI telah berkunjung ke calon lokasi toko pangan Ado Galo. Awal Maret ini sudah bisa berjalan, dan kita akan buat tokonya cantik dan semenarik mungkin agar masyarakat betah," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan