Nakes Puskesmas Muara Langkap Rogoh Gocek hingga Rp 200 Ribu untuk Ongkos Ojek

OJEK : Tenaga Kesehatan harus mengeluarkan ongkos Rp 200 ribu, demi menjalankan program pelayanan kesehatan di Desa Langgar Jaya Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RIAN/RK
Meskipun diguyur hujan, tambah Mesi, pelaksanaan Pos Bindu pada Senin 19 Februari 2024 di Desa Langgar Jaya tetap berjalan lancar.
Dijelaskan Mesi, Program Pos Bindu ini masih menjadi strategi dari Kemenkes yang dijalani Puskesmas Muara Langkap sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus upaya Promotif dan Kuratif dalam menanggulangi penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit diabetes, hipertensi, kolestrol, obesitas bahkan penyakit jantung yang masih menjadi momok untuk saat ini.
Sedangkan manfaat dan tujuan dari Pos Bindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang telah berumur termasuk juga Lansia, dan lebih dikedepankan terhadap kontrol PTM.
"Biasanya dengan adanya kegiatan Pos Bindu, masyarakat yang memiliki penyakit akan dapat terkontrol, sehingga besar kemungkinan untuk mendapatkan kesehatan kembali," jelas Mesi.
Khusus untuk Posyandu, ucap Mesi, selain melakukan penimbangan, pihaknya juga memberikan obat cacing kepada anak-anak di desa.
"Palayanan kesehatan ini tentu sangat penting, tak ada alasan untuk kami tidak menjalankannya. Harapan kami ke depan, dinas terkait dapat memberikan motor dinas kkusus untuk mempermudah kami menempuh perjalanan menuju Desa Langgar Jaya," demikian Mesi.