MTsN 2 Kepahiang Studi Tiru ke SMAN 1, Optimalkan Perpustakaan Digital

Radarkepahiang.bacokoran.co - Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan perpustakaan berbasis digital, MTsN 2 Kepahiang melakukan kunjungan studi tiru perpustakaan ke SMAN 1 Kepahiang.

Maksud dari kunjungan studi tiru ini, selain dalam rangka edukasi pengelolaan perpustakaan berbasis digital juga sekaligus juga untuk menjalin silaturrahmi ke SMAN 1 Kepahiang. 

Melihat keberhasilan SMAN 1 Kepahiang dalam mengelola perpustakaan secara digital.

Kepala Pustakawan SMAN 1 Kepahiang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan berterima kasih atas kunjungan dan silaturahmi MTsN 2 Kepahiang ke SMAN 1 Kepahiang.

"Selamat datang kami ucapkan atas kehadiran bapak ibu dari perpustakaan MTsN 2 Kepahiang .Kami sangat mengapresiasi sekali dan merasa senang atas kunjungan ini. Kami mengucapkan terimakasih telah menjadikan SMAN 1 Kepahiang ini sebagai lokasi studi tiru dalam pengelolaan perpustakaan. Sesuai harapan bapak ibu, semoga kami bisa memberikan informasi terkait dengan pengelolaan perpustakaan ini dengan baik," jelas Kepala Perpustakaan SMAN 1 Kepahiang yakni Widya Intan Sari, S.Pd.

Sementara itu Kepala perpustakaan MTsN 2 Kepahiang Husnaini, S.Pd mengatakan dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas sambutan dan layanan yang diberikan oleh kepala pustakawan SMAN 1 Kepahiang.

"Alhamdulillaah kedatangan kami dari MTsN 2 Kepahiang mendapatkan sambutan yang luar biasa dari Kepala pustakawan dan rekan-rekan pustakawan SMAN 1 Kepahiang. Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga telah diberikan kesempatan untuk bisa bersilaturahmi sekaligus belajar. Pribahasanya itu, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Terpenting semoga kedepannya jalinan silaturrahmi kita akan terus terjaga," ujar Husnaini.

BACA JUGA:Seorang Siswi SMK di Curup Bengkulu Diduga Diper**sa dan Digilir 4 Pelaku

Untuk diketahui, Perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer.

Perpustakaan sendiri merupakan sarana pendukung dalam pembelajaran di sekolah. Manfaat perpustakaan, khususnya bagi siswa adalah untuk mempermudah dalam mendapatkkan informasi materi-materi pembelajaran serta pengetahuan yang lebih luas tentang dunia.

Namun demikian, dalam kenyataannya masih banyak sekali siswa yang belum maksimal memanfaatkan fasilitas pepustakaan di sekolah. Mereka saat lebih tertarik mambaca dan mencari informasi lewat network atau jaringan internet. 

Kenyataan ini yang pada akhirnya membuat peran perpustakaan kurang terlaksana dengan maksimal. Hal ini juga kemudian membuat pengunjung dan peminjam buku perpustakaan sekolah menjadi sangat minim.

Upaya mengoptimalkan fugsi perpustakaan sekolah sebagai sumber daya informasi dan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan, memberikan pelayanan terbaik bagi pemustaka, dalam hal ini para pustakawan menjadi ujung tombak pelaksanaannya.

Sehingga, pustakawan perlu diberikan pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan yang baik. Dengan demikian pustakawan akan mendapatkan bekal dalam melayani pemustaka.