Dispar Ajak Semua Pihak Edukasi Pedagang Pantai Panjang

Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengajak semua pihak untuk edukasi pedagang Pantai Panjang.--GATOT/RK

Radarkepahiag.bacakoran.co - Baru-baru ini kasus pedagang kawasan wisata di Bengkulu kembali menghebohkan media sosial. Pasalnya ada wisatawan yang mengeluhkan mahalnya harga dagangan yang dijajakan para pedagang yang ada di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, dalam persoalan yang ada pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan edukasi dan memberikan informasi kepada para koordinator kelompok yang ada di kawasan tersebut untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Pentingnya kita sama-sama memberikan edukasi ya, bahwa kita memang berusaha, tetapi juga harus disesuaikan dengan kondisi dan tidak boleh semau-maunya juga. Staf-staf kita sejak adanya info itu sudah langsung menyampaikan informasi itu melalui koordinator-koordinator  kelompok," tutur Murlin.

Murlin menyebut, dalam penataan kawasan wisata Pantai Panjang, secara kewenangan memang di bawah Pemprov Bengkulu melalui Dispar.

BACA JUGA:Optimalisasi Realisasi APBD 2024, OPD Diminta Percepat Lelang

Namun masih banyak pihak lainnya yang ikut terlibat dan bekerjasama untuk melakukan penertiban dan mengedukasi para pedagang seperti pelaku UMKM, ada pelaku-pelaku yang membimbing dan membidangi masalah perekonomian, ada dari kota dan provinsi, hingga dari perbankan sebagai pihak yang mengakomodir permodalan para pedagang.

"Dinas Pariwisata mungkin secara kewenangannya, tapi kan banyak disana, jadi bukan hanya pariwisata. Sehingga semuanya memberikan edukasi bahwa kita juga harus menyesuaikan tarif itu dengan kondisi, supaya jangan sampai nanti kesannya mematikan dunia pariwisata. Intinya sudah kita berikan peringatan kepada pedagang," paparnya.

Lebih jauh, sejak diambil alih kewenangan pengelolaan kawasan Pantai Panjang oleh Pemprov Bengkulu beberapa tahun terakhir ini, sebanyak 3 kepala dinas pariwisata telah berganti, namun kawasan wisata Pantai Panjang belum kunjung menjadi kawasan wisata yang representatif dan menghasilkan pendapatan daerah.

Menyikapi hal ini, Murlin Hanizar yang baru dilantik baru-baru ini menyampaikan komitmen untuk mengoptimalkan penataan kawasan Pantai Panjang dan kawasan wisata lainnya di wilayah Bengkulu ni.

BACA JUGA:3 Kali Ganti Kadis, DPRD Warning Dinas Pariwisata Soal Penataan Pantai Panjang

"Saya kira setiap kepala dinas punya komitmen untuk melaksanakan tugas dan saya hanya meneruskan apa yang belum diselesaikan berdasarkan instruksi ataupun penekanan kebijakan daripada Bapak Gubernur  dan bapak Sekda selaku atasan kami," tegas Murlin.

Disisi lain, Murlin juga meminta dukungan semua pihak untuk sama-sama menjadikan kawasan wisata pantai panjang menjadi wisata yang ideal.

"Setiap bekerja itu pasti ada target ya, dan kita minta juga rekan-rekan memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan pengelola serta  kita sama-sama bersatu untuk membuat Pantai Panjang itu menjadi suatu kawasan wisata yang memang ideal, sudah tidak ada lagi sampahnya, dan tertata," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan